"Keduanya telah resmi diusung oleh DPP PDI Perjuangan, tak ada lagi calon lain," kata Ketua DPC PDIP Depok Hendrik Tangke Allo di Depok, Sabtu.
Pradi Supriatna merupakan kader Gerindra yang menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Kota Depok dan juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok saat ini. Sedangkan Afifah Alia merupakan kader internal PDI Perjuangan yang berlatar belakang pengusaha.
Baca juga: Gerindra-PDIP semakin solid berkoalisi di Pilkada Depok
Hendrik mengatakan setelah resmi ditetapkan sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Depok, pihaknya sebagai kader partai memiliki tugas untuk memenangkan pasangan Pradi-Afifah di Pilkada Depok tersebut.
"Mesin partai kami tentunya akan bekerja maksimal untuk memenangkan keduanya," jelasnya.
Dia mengatakan proses dalam mengusulkan Afifah melewati proses yang cukup panjang dan berliku, setelah ada penetapan dari DPP PDI Perjuangan maka pihaknya berkewajiban untuk memenangkannya.
Saat ini jumlah kursi PDI Perjuangan di DPRD Kota Depok berjumlah 10 kursi dan Partai Gerindra juga mempunyai jumlah kursi yang sama yaitu 10 kursi.
Baca juga: Rama Pratama siap bangun koalisi besar dalam Pilkada Depok 2020
Hendrik menegaskan hingga saat ini pihaknya masih membuka diri untuk berkoalisi dengan partai lainnya.
"Kami mengajak partai lain untuk bergabung jika memang ada kesamaan visi membangun kota Depok," jelasnya.
Sekretaris DPC Gerindra Depok Hamzah mengatakan dalam waktu dekat Gerindra juga akan mengusung keduanya yang telah terkonfirmasi dengan hasil yang tidak berbeda dengan yang dikeluarkan surat keputusan dari DPP PDI Perjuangan.
"SK dari Gerindara akan keluar dalam waktu dekat dan sama dengan PDI Perjuangan," katanya.
Hamzah optimistis kedua pasangan calon tersebut terpilih dan mampu mengubah Depok ke arah yang jauh lebih baik lagi untuk para warganya.
Baca juga: Rano Karno batal maju di Pilkada Depok
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020