"Tugas pemutakhiran data melalui pencocokan dan penelitian (coklit) akan dilaksanakan oleh 460 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) yang telah dibentuk dengan cara mendatangi langsung rumah penduduk", kata Ketua KPU Solok Selatan, Nila Puspita, di Padang Aro, Sabtu.
PPDP katanya, mencocokkan dan meneliti 132.488 daftar pemilih di Pilkada serentak mulai hari ini sampai dengan 13 Agustus 2020.
Dia menyebutkan, jumlah DPT Solok Selatan saat ini bertambah dibandingkan dengan Pemilihan legislatif dan Pilpres 2019.
Pada pileg dan pilpres 2019 katanya, jumlah DPT Solok Selatan hanya 114.161 pemilih sedangkan untuk Pilkada 2020 menjadi 132.488 pemilih dan bertambah sebanyak 18.327 orang.
Saat melakukan coklit katanya, seluruh PPDP menggunakan alat pelindung diri seperti pelindung wajah, masker dan sarung tangan.
Selain itu katanya, masyarakat juga bisa mengecek datanya secara daring apakah sudah masuk DPT atau belum melalui https://lindungihakpilihmu.kpu.go.id/.
Dia berharap, masyarakat berpartisipasi aktif dan memberikan data yang lengkap saat petugas melakukan coklit supaya daya dihimpun lebih valid.
Untuk hari pertama PPDP mendatangi rumah pejabat di Solok Selatan seperti Bupati, pimpinan DPRD, Sekda dan tokoh masyarakat.
Sementara itu Pelaksana tugas Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman, saat coklit berharap semua masyarakat yang memiliki hak pilih bisa terdata semuanya sehingga Pilkada berjalan sukses.
"Pemerintah berharap Pilkada 2020 berjalan aman, lancar dan sukses," ujarnya.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020