Duvan Zapata (50') membawa La Dea memimpin terlebih dahulu, namun pemain pinjaman dari Atalanta, Matteo Pessina (59'), menyamakan kedudukan untuk tuan rumah, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Tambahan hanya satu poin membuat Atalanta (71) gagal merebut peringkat kedua dari Inter Milan (71), sedangkan Verona (45) juga tertahan di posisi kesembilan.
Atalanta menggempur sejak awal. Kiper Verona Marco Silvestri harus bergerak cepat keluar dari gawangnya untuk menggagalkan peluang Mario Pasalic. Tidak lama kemudian, ia kembali harus bekerja keras untuk menahan sepakan Robin Gosns.
Baca juga: Trigol Pasalic ke gawang Brescia bawa Atalanta ke peringkat kedua
Kiper Atalanta Pierluigi Gollini juga harus bekerja keras saat ia menepis sepakan Marco Faraoni yang kemudian menghasilkan tendangan sudut. Dari situasi tendangan sudut, bola disundul melebar oleh Eddie Salcedo.
Setelah itu tim tamu terus menekan. Silvestri melakukan penyelamatan terhadap upaya solo Alejandro Gomez, dan Koray Guenter menjadi sosok penting untuk mencegah Zapata menyambar bola pantul.
Bek tengah Verona Amir Rrahmani bergerak maju untuk menyelesaikan pergerakan tim, namun sepakannya masih melambung di atas mistar gawang. Silvestri masih harus melakukan satu penyelamatan lagi sebelum turun minum, saat ia menepis sepakan keras Zapata ke tiang dekat.
Atalanta baru mampu memecah kebuntuan pada awal babak kedua. Zapata memaksimalkan kesalahan yang dilakukan Guentherdan menggunakan kekuatannya untuk mencegah sang lawan merebut kembali bola, untuk kemudian dengan tenang menaklukkan kiper Silvestri.
Gol Zapata tersebut sekaligus menandai rekor baru bagi Atalanta, yakni selalu mencetak gol dalam 22 pertandingan Liga Italia secara berturut-turut, terhitung sejak melawan Sampdoria pada November silam.
Baca juga: Hasil undian Liga Champions: Atalanta tantang PSG di perempat final
Namun keunggulan Atalanta tidak bertahan lama. Sepakan Rrahmani dari situasi tendangan sudut dapat ditepis Gollini, namun Pessina bergerak cepat menyambar bola pantul untuk menyamakan kedudukan bagi tuan rumah.
Setelah itu permainan berlangsung lebih menarik karena kedua tim berupaya saling serang. Salcedo dua kali menguji Gollini, kemudian Silvestri melakukan penyelamatan ganda terhadap peluang Gomez dan Zapata.
Luis Muriel yang dimasukkan sebagai pemain pengganti hampir mengemas gol penentu kemenangan bagi Atalanta, namun peluangnya masih mampu digagalkan Silvestri. Peluang terakhir melalui sepakan voli Pasalic juga berakhir dengan bola yang melebar.
Atalanta masih berpeluang menyodok ke posisi dua besar pada pekan depan saat mereka menjamu Bologna pada Selasa (21/7), sedangkan Verona akan berharap dapat kembali merebut tiga poin saat dijamu Torino pada Rabu (22/7).
Susunan pemain seturut laman resmi Liga Italia:
Verona (3-4-1-2): Marco Silvestri, Amir Rrahmani, Koray Guenter (Matteo Lovato 82'), Alan Empereur, Marco Faraoni, Sofyan Amrabat, Miguel Veloso, Darko Lazovic (Federico Dimarco 73'), Matteo Pessina, Mattia Zaccagni (Fabio Borini 46'), Eddy Salcedo (Samuel Di Carmine 73')
Pelatih: Ivan Juric
Atalanta (3-4-3): Pierluigi Gollini, Rafael Toloi, Jose Luis Palomino (Mattia Caldara 69'), Berat Djimsiti, Hans Hateboer, Mario Pasalic, Remo Freuler (Marten de Roon 79'), Robin Gosens (Timothy Castagne 69'), Ruslan Malinovskyi (Luis Muriel 78'), Duvan Zapata, Alejandro Gomez
Pelatih: Gian Piero Gasperini.
Baca juga: Klasemen Liga Italia: Inter ke peringkat kedua, SPAL makin terbenam
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020