Perusahaan investasi berbasis di Liechtenstein Jerman, Panta Capital, tengah mengincar perusahaan rintisan dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jakarta untuk mendapatkan fasilitas pendanaan.tetapi juga sebagai 'co-investment fund' (pendukung dana investasi)
"Kami tidak hanya menyediakan jasa akuntansi dan pengelolaan keuangan, tetapi juga sebagai 'co-investment fund' (pendukung dana investasi)," kata Founder Panta Capital Daniel Tjoa dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu.
Daniel mengatakan dana investasi ini dapat diberikan untuk institusi, tetapi juga dapat diberikan kepada perorangan.
"Kami ingin menjadi gerbang untuk menghubungkan investor Eropa dengan perusahaan rintisan (startup) dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia," kata Daniel.
Daniel menjelaskan para pemegang saham Panta Capital sendiri terdiri dari pebisnis sukses dari beberapa bidang di Eropa dan sanggup memberikan pengetahuannya untuk membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia agar dapat maju ke ranah global.
Daniel juga menyampaikan, selain Jakarta, saat ini pihaknya juga tengah mencari perusahaan-perusahaan di Surabaya.
"Kami berharap dapat memberikan banyak dukungan terhadap perusahaan-perusahaan yang tengah berkembang di Indonesia agar memiliki peluang ke pasar global," ujar Daniel.
Daniel optimis ekonomi Indonesia bisa segera bangkit di tengah pandemi mengingat masih ada beberapa sektor dan lini bisnis yang ternyata mampu bertahan.
"Terlebih lagi, peningkatan pesat terjadi di sektor dunia digital, yang menjadikan ini sebuah peluang bagi para pebisnis konvensional untuk mulai mengubah arah bisnisnya," ujar dia.
Pada tahap pertama beroperasi di Indonesia, Panta Capital mendanai Kopi Mantan.
Menurut Daniel besaran dana yang disalurkan kepada perusahaan bergantung dari hasil analisa arus kas, perencanaan pasar, ditambah prospek dan pertumbuhan bisnis dari perusahaan tersebut.
"Kami saat ini siap untuk memberikan dukungan kepada seluruh aspek maupun jenis usaha apapun yang sudah berjalan dan memiliki manajemen yang baik," ujar dia tanpa merinci berapa pendanaan yang disiapkan dan sudah dicairkan untuk kepentingan bisnisnya di Indonesia.
Baca juga: DKI gandeng perusahaan rintisan dorong UMKM jualan secara daring
Baca juga: PKK Jaksel dirikan warung virtual bagi UMKM
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020