Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, mencatat jumlah pasien COVID-19 yang sembuh sampai 20 Juli 2020 telah mencapai sebanyak 4.877 orang.Sejak 23 Maret-20 Juli 2020, pasien terdaftar sebanyak 7.175 orang, pasien sembuh 4.877 orang
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin, mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020.
"Sejak 23 Maret-20 Juli 2020, pasien terdaftar sebanyak 7.175 orang, pasien sembuh 4.877 orang," kata dia.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Kudus naik jadi 49,25 persen
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Sulteng bertambah jadi 176 orang
Pasien yang harus dirujuk ke RS lain sebanyak 173 orang, sedangkan tiga pasien meninggal dunia.
Data terbaru, jumlah pasien yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet saat ini sebanyak 1.317 orang, terdiri atas 780 pria dan 537 wanita.
Pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.287 orang, sementara pasien suspek tercatat sebanyak 30 orang.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 23 Maret 2020 yang memiliki total kapasitas untuk menampung 12 ribu orang.
Tak hanya di RSD Wisma Atlet, Aris juga menyampaikan data terbaru pasien sembuh COVID-19 yang dirawat di RS Khusus Infeksi di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
RSKI Pulau Galang mencatat pasien rawat inap sebanyak 62 orang (40 pria dan 22 perempuan), terdiri atas 18 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, dan 44 pasien suspek.
Rekapitulasi mulai 12 April-20 Juli 2020, pasien terdaftar sebanyak 454 orang, dan 396 pasien sudah diperbolehkan pulang atau memilih isolasi mandiri.
Ada dua pasien yang memerlukan rujukan ke RS lain, sementara pasien yang meninggal dunia nihil.
RSKI Pulau Galang yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien COVID-19 di Indonesia, telah diresmikan operasionalnya pada 6 April 2020.
Baca juga: Total 234 warga Batam sembuh COVID-19
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan hingga 19 Juli 2020 ada penambahan 2.133 orang yang sembuh sehingga 45.401 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh dari 86.521 orang yang terkonfirmasi positif corona.
“Data hari ini diperoleh berdasarkan pemeriksaan terhadap 20.504 spesimen,” kata Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB yang dipantau di Jakarta, Minggu (19/7) lalu.
Ia menyebutkan secara kumulatif, pemerintah telah melakukan pemeriksaan usapan rongga mulut dengan berbagai jenis spesimen mencapai 1.221.518 spesimen, baik itu menggunakan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) ataupun Tes Cepat Molekuler (TCM).
“Dari pemeriksaan spesimen diperoleh jumlah kasus positif 1.639 orang Minggu ini, sehingga akumulasi keseluruhan kasus menjadi 86.521 orang,” ujar dia.
Sedangkan untuk pasien yang meninggal tercatat sebanyak 4.143 orang atau meningkat 127 orang dari hari sebelumnya. Kemudian pemantauan terhadap kasus suspek ialah sebanyak 37.505 orang.
Baca juga: 97 persen pasien COVID-19 di Kalimantan Barat sembuh
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Lampung bertambah tiga orang
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020