• Beranda
  • Berita
  • Saham Tokyo datar di tengah harapan pembelian BOJ, kekhawatiran virus

Saham Tokyo datar di tengah harapan pembelian BOJ, kekhawatiran virus

20 Juli 2020 16:23 WIB
Saham Tokyo datar di tengah harapan pembelian BOJ, kekhawatiran virus
Seorang pria memakai masker pelindung, menyusul penyebaran virus corona (COVID-19), berjalan melewati sebuah layar yang memperlihatkan harga saham Nikkei diluar kantor pialang di Tokyo, Jepang, Jumat (13/3/2020). ANTARA/REUTERS/Athit Perawongmetha/am.

indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo, berakhir 3,18 poin atau 0,20 persen lebih tinggi pada 1.577,03 poin. Indeks Topix berkurang 5,21 poin atau 0,33 persen menjadi 1.573,85 poin pada Jumat (17/7/2020).

Saham-saham Tokyo ditutup relatif datar pada perdagangan Senin, karena investor didukung ekspektasi pembelian dana-dana yang diperdagangkan di bursa oleh bank sentral Jepang (BOJ) di tengah kekhawatiran atas meningkatnya jumlah kasus virus corona global.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) naik tipis 0,09 persen atau 21,06 poin, dari tingkat penutupan Jumat lalu (17/7/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 22.717,48 poin. Pada akhir pekan lalu, indeks Nikkei turun 73,94 poin atau 0,32 persen menjadi 22.696,42 poin.

Baca juga: Saham Tokyo dibuka menguat, ditopang aksi beli saham "oversold"

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo, berakhir 3,18 poin atau 0,20 persen lebih tinggi pada 1.577,03 poin. Indeks Topix berkurang 5,21 poin atau 0,33 persen menjadi 1.573,85 poin pada Jumat (17/7/2020).

Baca juga: Saham Korsel berakhir melemah dengan indeks KOSPI turun 0,14 persen

Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan sekuritas dan permesinan memimpin kenaikan, sementara saham-saham perusahaan terkait transportasi udara dan transportasi darat termasuk yang paling banyak mengalami penurunan pada saat penutupan.

 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020