Pemerintah Provinsi Lampung meningkatkan kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan di sejumlah titik keramaian, setelah tiga pedagang di Pasar Sukaraja, Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, terkonfirmasi positif COVID-19.kita akan tingkatkan kembali penerapan protokol kesehatan
"Ada tiga pedagang pasar di Pesawaran yang terkonfirmasi positif COVID-19 setelah pelaksanaan tes cepat dan usap massal beberapa hari lalu, dan kita akan tingkatkan kembali penerapan protokol kesehatan," ujar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Bandarlampung, Senin.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Lampung bertambah tiga orang
Ia mengatakan peningkatan disiplin terhadap protokol kesehatan akan dilakukan di sejumlah kawasan rawan keramaian, salah satunya pasar tradisional.
"Penutupan pasar belum akan dilakukan, mungkin hanya dibersihkan dan akan ditingkatkan lagi pengawasan penerapan protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Lampung bertambah jadi 174 orang
Ia menjelaskan selain meningkatkan kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan, masyarakat diminta meminimalkan terjadinya kontak saat melakukan aktivitas jual beli.
"Saat melakukan aktivitas jual beli, hindari kontak langsung akan lebih baik saat memberi uang kembalian menggunakan plastik, atau bisa menggunakan sistem daring saat berbelanja, dan kita akan terus melakukan tes cepat di beberapa kabupaten dan tempat yang memiliki risiko tinggi penularan COVID-19," katanya.
Baca juga: Dua pedagang di pasar Sukaraja Pesawaran positif COVID-19
Pemerintah Provinsi Lampung beserta Pemerintah Kabupaten Pesawaran pada 16 Juli 2020 telah melakukan uji cepat massal di salah satu titik keramaian yaitu Pasar tradisional Sukaraja, Gedong Tataan dan didapatkan tiga orang pedagang Pasar Sukaraja terkonfirmasi positif COVID-19 setelah uji cepat dan uji usap.
Baca juga: Gugus Tugas: Kasus COVID-19 bertambah 9 orang, 6 asal Lampung Selatan
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020