"Hasil Lab PCR dari swab kedua pasien di Secapa AD sampai dengan pagi ini, ada empat pasien lagi yang dinyatakan negatif," kata Nefra dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Hingga saat ini, katanya, ada 472 pasien COVID-19 di Secapa AD yang telah dinyatakan negatif pada swab kedua.
"Dari total 1.308 pasien COVID-19 sana, tinggal 836 orang yang masih positif," ujarnya.
Baca juga: Kasad: 160 Secapa AD terima uji klinis kombinasi obat COVID-19
Dia mengatakan dari 836 pasien positif COVID-19 di Secapa AD tersebut, 12 pasien masih dirawat di RS TNI AD Dustira, Bandung, sedangkan 824 lainnya berada di Secapa AD (isolasi) tanpa keluhan apapun.
Sebelumnya Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan awal mula kasus klaster baru penyebaran COVID-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), yakni bermula dari ketidaksengajaan.
Ketidaksengajaan itu, katanya, diawali dari adanya dua orang siswa calon perwira yang berobat ke Rumah Sakit Dustira TNI AD di Cimahi. Dari kunjungan ke rumah sakit itu, mereka berdua mengikuti tes pemeriksaan COVID-19.
"Yang satu keluhan karena bisul, berarti demam karena adanya infeksi dan satu lagi masalah tulang belakang. Tapi ternyata mereka dilakukan swab test dan positif," kata Andika di Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu.
Baca juga: KSAD: Pendidikan di Secapa AD masih tetap berlanjut
Atas dasar dua siswa yang positif itu, ia memerintahkan seluruh siswa dan staf yang ada di Secapa AD untuk dilakukan rapid test. Walhasil, ditemukan 187 orang di lembaga pendidikan militer itu dinyatakan reaktif.
Namun belum sampai di situ, untuk lebih meyakinkan penyebaran wabah ini dapat diketahui, tes usap COVID-19 juga dilakukan terhadap seluruh siswa maupun staf Secapa.
Berdasarkan tes usap yang ditindaklanjuti dengan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction, katanya, ditemukan sekitar 1.200 personel TNI di Secapa yang dinyatakan terinfeksi COVID-19.
Saat ini, ia menyatakan ada 1.280 personel yang positif COVID-19 di Secapa AD, dimana 991 personel merupakan siswa dan 289 staf di Secapa beserta anggota keluarga dari staf.
Baca juga: Juru Bicara: 1.262 kasus positif COVID-19 di Secapa AD Jawa Barat
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020