Jumlah pasien terkonfirmasi positif virus corona COVlD-19 di Sulawesi Tengah yang sembuh kian hari terus bertambah dan nyaris tidak ada penambahan pasien baru COVID-19.
"Berdasarkan data terakhir tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Sulteng di atas 90 persen, tepatnya 90,82 persen," kata Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVlD-19 Provinsi Sulteng, Muhammad Haris Kariming di Palu, Selasa petang.
Ia menjelaskan persentase itu naik setelah hari ini dua pasien COVID-19 asal Kabupaten Banggai yang menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banggai dinyatakan telah sembuh.
Total pasien COVID-19 di Sulteng yang telah sembuh menjadi 178 orang. Mereka sebelumnya menjalani isolasi di fasilitas pelayanan kesehatan dan secara mandiri yang tersebar di sejumlah daerah.
Baca juga: Prof Zainal: Jangan jadikan Idul Adha kluster baru COVID-19
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Sulteng bertambah jadi 176 orang
Pasien COVID-19 yang sembuh itu, bukan hanya warga yang berdomisili di Sulteng, namun juga dari luar Sulteng yang masuk ke wilayah Sulteng dan diketahui positif COVID-19 setelah petugas kesehatan setempat memeriksa mereka.
"Kini tersisa 12 pasien COVID-19 yang masih menjalani isolasi dan enam meninggal dunia. Tiga pasien di antaranya menjalani isolasi di RSUD Banggai," ujarnya.
Kemudian, tiga pasien diisolasi di RSUD Mokopido Kabupaten Tolitoli, satu pasien diisolasi di RSUD Anutapura Kota Palu.
"Satu pasien menjalani isolasi di RSUD Kolonodale Morowali Utara, satu pasien di Kabupaten Donggala menjalani isolasi mandiri, dua pasien di Kabupaten Poso masing-masing menjalani isolasi di RSUD Poso dan secara mandiri dan satu pasien asal Banggai Laut diisolasi di RSUD Banggai," katanya.
Sementara itu 63 sampel usap masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium di Laboratorium Dinas Kesehatan Sulteng.*
Baca juga: Pangdam XIII/Merdeka apresiasi upaya Gubernur Sulteng atasi COVID-19
Baca juga: Dua pasien COVID-19 sembuh di Sulteng hari ini
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020