Dilansir NME, Rabu, album studio kesepuluh West turut menghadirkan lagu kolaborasinya dengan Travis Scott bertajuk "Wash Us In The Blood". Album ini akan memuat 12 lagu baru West.
DONDA coming this Friday pic.twitter.com/HGibF3PHYf
— ye (@kanyewest) July 21, 2020
Sementara itu, West baru-baru ini mengajukan petisi agar namanya terdaftar di surat suara South Carolina mengarahkan penggemar untuk mengunjungi situs yang baru didirikan guna mengumpulkan tanda tangan petisi.
Baca juga: Bahas aborsi, Kanye West tak kuasa tahan tangis saat pidato pertama
Baca juga: Tangis Kanye West pecah saat berkampanye sebagai calon presiden
Namun, ia gagal mendaftar pada pemungutan suara negara setelah tidak mengajukan petisi dengan 10.000 tanda tangan yang diperlukan pada batas waktu 20 Juli.
Selama rapat umum di South Carolina, rapper itu bicara tentang Harriet Tubman, aborsi, pengendalian senjata api, adiksi, kesehatan mental, teori konspirasi, dan bisnis-bisnis milik warga kulit hitam di AS.
Meskipun laporan sebelumnya mengatakan West akan keluar dari pemilihan presiden, ia sejak itu mengajukan dokumen bersama Komisi Pemilihan Federal AS. FEC Form 1, Pernyataan Organisasi, mendaftarkan partai politik West dengan nama "BDY".
Awal bulan ini, jajak pendapat Redfield dan Wilton yang terdiri dari 2.000 pemilih Amerika yang terdaftar, menemukan bahwa sebanyak dua persen responden memilih West. Joe Biden memiliki 48 persen suara dan Donald Trump memiliki 39 persen dari hasil survei tersebut.
Sejak pengumuman pencalonan dirinya sebagai presiden AS pada 4 Juli, musisi lain termasuk 50 Cent, Katy Perry dan will.i.am. telah mengkritik langkah West tersebut.
Baca juga: Calonkan diri jadi Presiden AS, Kanye West serahkan berkas pertama
Baca juga: Kanye West dikabarkan tak lagi calonkan diri sebagai presiden AS
Baca juga: Pengakuan Kanye West, pernah kena COVID-19 sampai anti-vaksin
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020