Negara Amerika Tengah itu sudah mulai membuka kembali kegiatan ekonominya pada Mei, tetapi sempat menghentikannya kembali setelah jumlah kasus COVID-19 meningkat.
Menteri Kesehatan Panama Luis Sucre pada suatu konferensi pers mengatakan bahwa perusahaan konstruksi pribadi dan penjualan mobil akan diizinkan untuk melanjutkan aktivitas bisnis seperti halnya perusahaan yang menyediakan layanan profesional dan administrasi.
Baca juga: Kasus COVID-19 menurun, Panama akan mulai lagi kegiatan ekonomi
Negara tanah genting itu, yang dipisahkan oleh kanal pelayaran terkenal dan dicari karena layanan perbankan lepas pantainya, menerapkan langkah-langkah ketat untuk mengekang penyebaran pandemi COVID-19, termasuk dengan menutup perbatasannya.
Sejauh ini, telah tercatat 55.153 kasus infeksi virus corona baru dan 1.159 kematian akibat COVID-19 di Panama.
Sumber: Reuters
Baca juga: Panama tunjuk menkes baru di tengah peningkatan pandemi
Baca juga: Puluhan migran di Panama terjangkit virus corona
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020