Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Supratman Andi Agtas mengatakan dinamika pembahasan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) di Baleg DPR RI berjalan baik.
“Pembahasan RUU ini sudah sampai kemudahan dalam berusaha. Sejauh ini pembahasan berjalan baik. Hampir semua Fraksi sepakat agar RUU memberi kemudahan usaha mikro,” ujar politisi Fraksi Partai Gerindra itu dalam rilis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Ia menyampaikan, rapat digelar Baleg DPR RI pada masa reses dalam rangka meminta masukan dari para ahli dan persetujuan usulan dari Fraksi-Fraksi.
Baca juga: FPKS soroti pembahasan RUU Ciptaker saat masa reses
Baca juga: Aturan sertifikasi halal di RUU Ciptaker dinilai positif
Baca juga: Baleg DPR ajak buruh dialogkan penolakan RUU Ciptaker
“Khusus untuk pembahasan RUU Cipta Kerja kita lanjutkan di masa reses ini dengan meminta masukan dari ahlinya langsung dan persetujuan serta usulan dari fraksi-fraksi yang ada di DPR,” kata Supratman.
Saat memimpin Rapat Panitia Kerja (Panja) RUU Cipta Kerja di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, Supratman mengatakan kemudahan berusaha dalam RUU Omnibus Law ini diatur menjadi berbasis risiko, yaitu usaha risiko rendah, sedang, dan tinggi.
Usaha yang berisiko rendah kini cukup melakukan registrasi, tak perlu izin. Adapun usaha risiko sedang akan diatur agar memenuhi standar. Sedangkan jenis usaha berisiko tinggi, memerlukan izin berupa analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020