Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi Surakarta menyisakan puluhan karyawan yang masih berstatus positif COVID-19 setelah sebelumnya mencapai ratusan yang terjangkit virus tersebut.Kami menyediakan isolasi mandiri di rumah dinas
"Kondisi sudah membaik semua. Mereka diperiksa positif, kemudian dites tiga hari kemudian sudah negatif. Tidak seluruhnya tapi sebagian besar sudah negatif," kata Direktur RSUD dr Moewardi Surakarta Cahyono Hadi di Solo, Kamis.
Ia mengatakan setelah hasilnya negatif, para karyawan baik itu tenaga kesehatan maupun administrasi tersebut diliburkan selama tiga hari dan saat ini sudah kembali bertugas.
Meski hasilnya cukup baik, dikatakannya, saat ini tes usap masih terus dilakukan oleh manajemen rumah sakit kepada para karyawan.
Baca juga: Pasien COVID-19 di RSUD Moewardi Solo dimakamkan di Magetan
Baca juga: Ganjar cek ruang isolasi RSUD Moewardi dan edukasi pencegahan COVID-19
"'Tracing' (penelusuran) dan 'treatment' (perawatan) masih terus kami lakukan. Terakhir dari tes usap yang kami lakukan kepada sebanyak 18 karyawan kemarin hasilnya negatif. Kami hanya sebatas 'tracing' pada karyawan, kalau keluarga sudah tanahnya dinas," katanya.
Untuk karyawan rumah sakit yang sampai saat ini hasil tesnya masih menunjukkan positif, menurut dia, sebagian di antaranya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, di rumah dinas, dan ada sebagian yang dirawat di rumah sakit.
"Kami menyediakan isolasi mandiri di rumah dinas, sedangkan isolasi di rumah sakit masih memenuhi sekali (kapasitasnya)," katanya.
Sementara itu, pihaknya memastikan terkait dengan kondisi tersebut sejauh ini tidak mengganggu pelayanan kepada para pasien.
"Semua lancar, hanya 'online' kami kurangi, yang datang kami terima dengan protokol kesehatan yang ketat. Pada prinsipnya situasi layanan di Moewardi berjalan lancar, kondusif, dan kami menerapkan protokol kesehatan dengan ketat," katanya.
Baca juga: Legislator katakan ketersediaan masker di RS Moewardi menipis
Baca juga: RSUD dr Moewardi Surakarta perluas ruangan pasien COVID-19
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020