• Beranda
  • Berita
  • Luhut: Di tengah pandemi, keluarga jadi yang utama lindungi anak

Luhut: Di tengah pandemi, keluarga jadi yang utama lindungi anak

23 Juli 2020 16:35 WIB
Luhut: Di tengah pandemi, keluarga jadi yang utama lindungi anak
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. ANTARA/Instagram @luhut.pandjaitan/pri.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan di tengah kondisi pandemi seperti saat ini, keluarga harus menjadi rumah yang pertama dan utama dalam pelindungan anak.

"Apalagi, di tengah pandemi seperti sekarang, dimana anak-anak juga ikut terdampak secara sosial dalam proses belajar dan pengasuhan," katanya dalam unggahan di akun Instagram @luhut.pandjaitan yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Menurut Luhut, salah satu warisan terbaik yang bisa diberikan kepada anak-anak adalah pendidikan. Baginya, pendidikan pertama seorang anak adalah kedua orang tuanya.

Baca juga: Menteri PPPA: Pandemi ajarkan lebih perhatian dan hargai keluarga

Baca juga: Presiden dan Ibu Negara: Senyum anak Indonesia penambah semangat kerja


"Dari sosok ayah, anak mendapatkan pengetahuan tentang ketangguhan dan karakter kuat. Dari sosok ibu, anak mendapatkan pengetahuan tentang kasih sayang dan budi pekerti luhur. Untuk itulah peran mendidik anak bukan hanya dilakukan oleh satu pihak saja, tetapi perlu kerja sama yang kompak oleh kedua orang tua," katanya.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Salah satu warisan terbaik yang bisa diberikan kepada anak-anak adalah pendidikan. Bagi saya, pendidikan pertama seorang anak adalah kedua orang tuanya. Dari sosok ayah, anak mendapatkan pengetahuan tentang ketangguhan dan karakter kuat. Dari sosok ibu, anak mendapatkan pengetahuan tentang kasih sayang dan budi pekerti luhur. Untuk itulah peran mendidik anak bukan hanya dilakukan oleh satu pihak saja, tetapi perlu kerjasama yang kompak oleh kedua orang tua. Saya pikir keluarga harus jadi rumah yang pertama dan utama dalam untuk perlindungan anak. Apalagi di tengah pandemi seperti sekarang, dimana anak-anak juga ikut terdampak secara sosial dalam proses belajar dan pengasuhan. Tetapi saya ingin hal ini tidak serta merta bisa mengurangi perhatian dan kasih sayang kita terhadap anak, malah saya pikir seharusnya jadi kesempatan bagi kedua orang tua bagaimana menciptakan ruang yang aman, terlindungi, serta menggembirakan bagi anak-anak dalam proses tumbuh kembang mereka. Karena hanya dengan berada di lingkungan pengasuhan yang aman, nyaman, dan gembira, anak-anak Indonesia bisa mengeluarkan potensi terbaik dalam dirinya untuk menjadi generasi penerus bangsa yang unggul dan tangguh. Selamat Hari Anak Nasional 2020, Anak terlindungi, Indonesia Maju.

A post shared by Luhut Binsar Pandjaitan (@luhut.pandjaitan) on


Luhut mengatakan pandemi seharusnya jadi kesempatan bagi orang tua untuk menciptakan ruang yang aman, terlindungi, serta menggembirakan bagi anak-anak dalam proses tumbuh kembang mereka.

Baca juga: Menteri PPPA: Pengasuhan anak bukan hanya tugas perempuan

"Karena hanya dengan berada di lingkungan pengasuhan yang aman, nyaman, dan gembira, anak-anak Indonesia bisa mengeluarkan potensi terbaik dalam dirinya untuk menjadi generasi penerus bangsa yang unggul dan tangguh. Selamat Hari Anak Nasional 2020, Anak Terlindungi, Indonesia Maju," pungkasnya.
 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020