Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr. Nyoman Antari kepada Antara, Kamis, di Jayapura mengatakan jumlah itu kumulatif sejak pandemi corona.
Memang banyak diantaranya yang sudah dinyatakan sembuh, namun sebagian besar masih dirawat di sejumlah rumah sakit serta menjalani karantina mandiri.
Tenaga kesehatan yang terbanyak terpapar COVID-19 berasal dari RSUD Jayapura, tercatat 104 orang, RS Provita 53 orang, RSUD Abepura 29 orang, RS Dian Harapan 19 kasus, dan RS Bhayangkara 13 kasus.
Baca juga: RS di Kota Jayapura batasi pelayanan akibat nakes positif COVID-19
Baca juga: RSUD Jayapura akan rekrut 120 tenaga kesehatan tangani pasien COVID-19
Baca juga: RS di Kota Jayapura batasi pelayanan akibat nakes positif COVID-19
Baca juga: RSUD Jayapura akan rekrut 120 tenaga kesehatan tangani pasien COVID-19
Sedangkan nakes di RS Marthen Indey yang positif COVID-19 sebanyak 10 orang dan 12 nakes yang bertugas di sejumlah puskesmas di wilayah Kota Jayapura, kata dr.Antari.
Di Kota Jayapura terdapat delapan rumah sakit dan yang belum ada laporan nakes terpapar COVID-19 di RS dr. Soedibjo Sadardi.
Akibat banyaknya nakes yang positif COVID-19 menyebabkan sejumlah rumah sakit membatasi pelayanan, bahkan ada yang menghentikan sementara pelayanan kesehatan ke masyarakat.
Rumah sakit yang menutup sementara pelayanan kesehatan yaitu RS Provita Jayapura sejak Jumat (17/8) akibat nakesnya positif COVID-19, ungkap dr. Nyoman Antari.*
Baca juga: Nakes Jayapura belum terima bantuan insentif dari Kemenkes
Baca juga: 84 nakes positif COVID-19, RSUD Jayapura batasi layanan pasien
Baca juga: Nakes Jayapura belum terima bantuan insentif dari Kemenkes
Baca juga: 84 nakes positif COVID-19, RSUD Jayapura batasi layanan pasien
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020