"Sepanjang jalan dari bandara menuju tempat ini, saya melihat masyarakat sangat disiplin menggunakan masker," ucap dia saat melepas Bakti Sosial Peduli COVID-19 di halaman Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Kamis sore.
Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan, operasi penegakan disiplin memang menjadi fokus aparat TNI-Polri saat ini. Meski begitu, kata dia, kesadaran dari masyarakat adalah kuncinya.
"Kalau petugas sifatnya hanya mengingatkan, namun harapannya terus tumbuh kesadaran dari masyarakat itu sendiri untuk menjaga diri dan orang di sekitarnya dari paparan COVID-19," kata perwira tinggi bintang empat itu.
Panglima TNI menyatakan, jika semua orang sudah disiplin mematuhi protokol kesehatan, maka kasus penularan COVID-19 dapat ditekan dan pada akhirnya hilang dengan sendirinya di Bumi Indonesia.
Seiring melandainya kurva kasus COVID-19, kata dia, maka aktivitas perekonomian juga dapat terus bergerak maju sehingga sektor ekonomi masyarakat dapat pulih seperti sedia kala dan akhirnya kesejahteraan terwujud.
"Saat ini tentu banyak dari saudara-saudara kita terdampak dari pandemi ini secara ekonomi. Makanya pemerintah hadir dengan bantuan sembako ini yang mudah-mudahan dapat sedikit meringankan beban masyarakat," ujarnya.
Bantuan berupa 750 paket sembako dan 2.000 kilogram beras itu dilepas secara simbolis oleh Panglima TNI yang hadir bersama Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto mewakili Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis.
Turut hadir menyambut kunjungan Panglima TNI dan Irwasum Polri itu, para anggota forkopimda, seperti Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta, Panglima Kodam VI/ Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto bersama Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah serta Kabinda Kalsel Brigjen Pol Winarto.
Pewarta: Firman
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020