• Beranda
  • Berita
  • Cak Imin sebut Gibran sebagai ikon kaum muda yang terjun ke politik

Cak Imin sebut Gibran sebagai ikon kaum muda yang terjun ke politik

23 Juli 2020 23:22 WIB
Cak Imin sebut Gibran sebagai ikon kaum muda yang terjun ke politik
Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kiri) berada di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/7/2020). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc.

Saatnya kaum muda turun ke politik

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyebut  putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabumingraka  merupakan ikon anak muda yang terjun ke dunia politik Tanah Air.

"Gibran adalah salah satu ikon kaum muda yang terjun ke politik. Saatnya kaum muda turun ke politik," ujar Cak Imin kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Gibran gelar lomba menggambar semarakan HAN

Wakil Ketua DPR RI itu mengakui, memang ada sisi negatif dengan majunya putra Presiden Jokowi itu dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta, yaitu kemunculan kembali isu dinasti politik.

Namun, mau bagaimanapun, Gibran adalah realitas kultural demokrasi di Indonesia saat ini yang membolehkan pencalonan itu terjadi.

"Realitas kultural bahwa untuk menang dan didukung masyarakat, itu demokrasi bebas," kata Cak Imin.

Baca juga: PDIP tunjuk Purnomo jadi penasihat Tim Gibran
​​​
Gibran Rakabumingraka mendapat surat rekomendasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk maju dalam Pilwalkot Surakarta, Jumat (17/7).

PDIP memasangkan Gibran dengan kader partai, Teguh Prakosa, yang juga Ketua DPRD Surakarta periode 2014-2019.

Pencalonan itu memunculkan pro-kontra masyarakat yang dipicu oleh isu munculnya kembali dinasti politik pasca-reformasi.

Baca juga: Purnomo siap bantu Gibran jika dibutuhkan

Terlebih, Gibran maju di saat ayah kandungnya Joko Widodo masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Namun, terlepas dari itu, pencalonan Gibran mendapat dukungan sejumlah partai politik di antaranya dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020