Dilansir dari laman resmi Borneo FC dari Jakarta, Jumat, polling tersebut menominasikan 16 pemain Asia Tengah melalui saluran telegram ofisial AFC. Masuknya Nuriddin dalam nominasi ditenggarai atas prestasinya bersama tim nasional Tajikistan.
Menanggapi hal tersebut, Nuriddin tentu bangga bisa menjadi salah satu yang dinominasikan. Namun ia tak akan mempermasalahkan apapun hasilnya kelak.
"Tidak masalah jika saya kalah atau menang. Tapi tentu saja saya berharap bisa menang. Tapi inilah hidup dan rencana Allah," ujar pemain berusia 29 tahun ini.
Baca juga: Borneo FC harap bermarkas di pulau Jawa hanya sesaat
Baca juga: Borneo FC ajukan Maguwoharjo sebagai stadion kandang Liga 1 2020
Namun yang pasti, kata dia, nominasi tersebut memberikan gambaran kepada publik di Indonesia, bahwa bermain di Tanah Air juga memiliki kesempatan untuk didapuk menjadi yang terbaik.
"Saya ingin menunjukkan ini kepada Borneo dan juga orang-orang di Indonesia bahwa pemain Borneo bisa masuk ke dalam 16 pemain Asia Tengah terpilih. Ini tentu saja sangat bagus untuk Borneo dan semua orang," kata dia.
Sementara itu dalam menghadapi lanjutan Liga 1 Indonesia, Borneo FC tengah bersiap. Mereka juga telah memilih Stadion Maguwoharjo sebagai markas sementara.
Bila tak ada aral, skuat Pesut Etam berkumpul 10 Agustus. Namun mereka belum menyebutkan tempat latihan apakah di Samarinda atau langsung ke Yogyakarta.
Baca juga: Borneo FC pastikan pembayaran gaji tetap lancar
Baca juga: Presiden: skuat Borneo FC berkumpul pada Agustus atau September 2020
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020