Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendoakan keluarga Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti diberi kesabaran karena sang ibunda meninggal dunia pada Jumat.Jenazah ibunda La Nyalla dimakamkan setelah Shalat Jumat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngagel Surabaya.
"Doa kami untuk almarhumah dan semoga Husnul Khotimah. Keluarga juga diberi ketabahan serta kekuatan," ujarnya di sela takziah di rumah duka.
Ibunda La Nyalla, Hajjah Fauziah Mahmud Mattalitti meninggal dunia pada Jumat, sekitar pukul 05.00 WIB, dalam usia 80 tahun dan disemayamkan di rumah duka di Jalan Dharmawangsa Dalam Selatan 11 Kompleks Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur.
Wagub Jatim juga menyampaikan duka cita mendalam dan berharap almarhumah diterima di sisi Allah SWT.
Sementara itu, sejumlah tokoh dan pejabat publik melayat ke rumah duka, seperti Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran.
Hadir pula Wakil Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin dan sejumlah senator serta Sekjen DPD RI Reydonnyzar Moenek, termasuk mantan Ketua MA, Hatta Ali, yang merupakan adik kandung almarhumah.
Ratusan karangan bunga juga memenuhi kawasan rumah duka, seperti dari Presiden Joko Widodo, Wapres KH Maruf Amin, para menteri dan sejumlah tokoh Tanah Air.
Staf Khusus Ketua DPD Sefdin Syaifudin menyampaikan terkait penyebab wafatnya Hajjah Fauziah Mahmud Mattalitti karena faktor usia yang memang sudah sangat sepuh.
Jenazah ibunda La Nyalla dimakamkan setelah Shalat Jumat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngagel Surabaya.
Di sisi lain, ayahanda La Nyalla, yakni Mahmud Mattaliti yang pernah menduduki sejumlah jabatan di Unair telah wafat lebih dulu pada 29 April 1995.
Pasangan Mahmud Mattaliti-Fauziah memiliki enam anak, yakni Gadis Nurlaila, Machniza, La Nyalla, Moh Abduh, Hafsah, dan Hamsiah.
Pewarta: Fiqih Arfani/Willy Irawan
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020