Namun, sejumlah kendala ekspor yang diberlakukan terhadap masker bedah, obat-obatan dan peralatan medis pada awal pandemi dihapuskan, kata WTO.
"Meski dampak keseluruhan dari pandemi belum tercermin sepenuhnya dalam statistik perdagangan, dampak tersebut diperkirakan akan sangat substansial," kata direktur jenderal WTO Roberto Azevedo saat menyampaikan laporan di hadapan 164 negara anggota organisasi perdagangan dunia itu.
Bulan lalu WTO mengatakan bahwa perkiraan untuk kuartal kedua 2020 mengindikasikan penurunan (yoy) dalam perdagangan dunia sekitar 18 persen.
Sumber: Reuters
Baca juga: Wamendag: Pandemi COVID-19 tak halangi upaya perluas pasar ekspor
Baca juga: KBRI Islamabad dorong kerja sama ekonomi di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: Di tengah krisis wabah, ASEAN jadi mitra dagang terbesar China
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2020