• Beranda
  • Berita
  • Formula 1 tambah tiga balapan Eropa di kalender 2020

Formula 1 tambah tiga balapan Eropa di kalender 2020

24 Juli 2020 22:17 WIB
Formula 1 tambah tiga balapan Eropa di kalender 2020
Pebalap tim Ferrari Sebastian Vettel menjalani sesi tes pramusim di Sirkuit Barcelona-Catalunya (26/2/2020) Reuters/Albert Gea (REUTERS/ALBERT GEA)
Formula 1 batal memasukkan empat seri Grand Prix di benua Amerika dan sebagai gantinya menambah tiga seri lagi di Eropa, termasuk sirkuit Imola dan Nurburgring, untuk kalender musim 2020.

Empat Grand Prix yang dijadwalkan di Kanada, Texas, Meksiko dan Brazil harus batal masuk kalender musim ini karena pandemi COVID-19 sedangkan Sirkuit Portimao di Portugal akan menjadi tuan rumah balapan F1 untuk pertama kalinya tahun ini.

"Karena sifat pandemi COVID-19 yang berubah-ubah, restriksi lokal dan pentingnya menjaga masyarakat dan rekan-rekan kami tetap aman, maka tidak mungkin menggelar balapan di Brazil, AS, Meksiko dan Kanada musim ini," demikian pernyataan F1 seperti dilansir Reuters.

Pembatalan tersebut membuat total balapan yang gagal digelar di kalender awal 2020 menjadi 11 seri, termasuk Grand Prix Australia, Prancis, Monako, Belanda, Azerbaijan, Singapura dan Jepang.

Baca juga: Hockenheim menarik diri dari kalender F1 2020 karena pandemi

Kalender revisi sekarang terdiri dari 13 balapan, sementara F1 berkomitmen untuk tetap menggelar 15-18 Grand Prix dengan dua seri terakhir di Bahrain dan Abu Dhabi pada pertengahan Desember.

Sedikitnya 15 balapan harus digelar untuk memenuhi kontrak siaran televisi.
 


Grand Prix China di Shanghai juga kemungkinan akan batal namun Vietnam tetap masih dalam pembicaraan demikian pula Malaysia dengan Sirkuit Sepangnya.

Baca juga: Vietnam berharap bisa gelar Grand Prix Formula 1 akhir November

Pemegang hak komersil F1, Liberty Media, perusahaan asal Amerika Serikat, menantikan balapan bisa kembali digelar di negeri Paman Sam itu tahun depan.

Hingga Kamis, AS mencatatkan sedikitnya empat juta kasus infeksi COVID-19 sejak kasus pertama negara itu didokumentasikan pada Januari.

Texas, yang seharusnya menjadi tuan rumah GP Amerika Serikat pada Oktober 25, merupakan salah satu negara bagian paling terdampak wabah tersebut.

Sedangkan Brazil, dengan total kasus hampir 2,3 juta, menduduki peringkat dua dunia negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak setelah AS. Meksiko, sementara itu di peringkat ketujuh dengan 370.000 kasus.

Sementara itu Sirkuit legendaris Nurburgring akan menggelar balapan yang bertajuk Grand Prix Eifel, mengambil nama lokasi sirkuit itu di Jerman, pada 11 Oktober.
 
Pemandangan umum trek Sirkuit Melbourne Grand Prix, Australia pada Jumat (13/3/2020) setelah panitia penyelenggara membatalkan balapan di sana karena antisipasi wabah virus corona. (Reuters/Loren Elliot) (REUTERS/LOREN ELLIOTT)


Baca juga: F1 tanpa penonton lebih baik ketimbang tidak balapan sama sekali

Kemudian Grand Prix Portugal di Sirkuit Algarve menempati slot 25 Oktober, yang akan menjadi balapan pertama F1 di Portugal sejak 1996.

Imola akan menjadi tuan rumah Grand Prix Emilia Romagna pada 1 November, menggenapi tiga seri di Italia setelah Monza, dan Mugello yang ada di kalender F1 tahun ini.

Satu-satunya catatan suatu negara menggelar tiga balapan di musim yang sama terjadi pada 1982, kala itu AS menghelat tiga Grand Prix di Long Beach, Detroit dan Las Vegas.

Imola sebelumnya pernah menggelar Grand Prix Italia pada 1980 dan San Marino pada 1981-2006.

Juara dunia tiga kali asal Brazil Ayrton Senna meninggal di sirkuit itu pada 1994 ketika membalap untuk tim Williams.

Baca juga: Formula 1 laporkan dua kasus positif COVID-19
Baca juga: FIA peringatkan Ferrari menyusul pelanggaran protokol COVID-19


 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020