• Beranda
  • Berita
  • Manajer Repsol Honda ungkap alasan tarik Marquez dari GP Andalusia

Manajer Repsol Honda ungkap alasan tarik Marquez dari GP Andalusia

25 Juli 2020 22:20 WIB
Manajer Repsol Honda ungkap alasan tarik Marquez dari GP Andalusia
Pebalap Repsol Honda Marc Marquez melakukan latihan sebelum turun pada babak kualifikasi balap MotoGP Andalusia di Circuito de Jerez, Jerez, Spanyol, Sabtu (25/7/2020). Pebalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo mampu merebut pole position usai mencatatkan waktu 1 menit 37,007 detik, unggul sepersekian detik dari Maverick Vinales yang hanya dapat membukukan waktu 1 menit 37,102 detik. ANTARA FOTO/REUTERS/Jon Nazca/wsj.
Manajer Repsol Honda Alberto Puig, Sabtu mengungkapkan keputusan tim menarik Marc Marquez dari Grand Prix Andalusia adalah karena tidak ingin mengambil resiko dan membahayakan kondisi sang pebalap yang masih cedera.

Sang juara bertahan itu mengalami cedera tulang lengan kanan atas setelah terjatuh di seri pembuka MotoGP di sirkuit yang sama akhir pekan lalu.

Enam hari setelah kecelakaan di Grand Prix Spanyol dan empat hari pasca operasi, Marquez kembali ke Jerez dan dinyatakan fit serta mendapat lampu hijau dari tim untuk ambil bagian di sesi latihan dan kualifikasi pada Sabtu.

Baca juga: Marquez batal turun di Grand Prix Andalusia
Baca juga: Quartararo rebut pole position GP Andalusia, Marquez menarik diri


Marquez dan tim Repsol Honda menggunakan kesempatan tersebut untuk mengevaluasi bagaimana tingkat cedera yang dialami dan apakah sang pebalap mampu mengendarai motornya sepanjang jarak lomba.

"Besok dia tidak akan balapan. Rencananya seperti ini kurang lebihnya ketika kami memutuskan untuk melakukan ini," kata Puig seperti dilansir laman resmi MotoGP

Pebalap asal Spanyol itu menyelesaikan FP3 di posisi ke-19, berjarak 1,298 detik dari pemuncak sesi, dan di sesi latihan terakhir ia terpaut 0,999 detik dari Takaaki Nakagami yang tampil tercepat di FP4.

Namun, sang juara bertahan harus kembali lebih dini ke garasinya ketika baru menjalani satu putaran, tanpa mencatatkan waktu di babak kualifikasi pertama (Q1).

Tim Repsol Honda setelah itu menyatakan jika Marc tidak akan menjalani balapan seri kedua musim 2020 itu.

"Di siang hari, dengan panas dan jumlah lap yang banyak, itu lebih menyakitkan untuk dia, dan kami akhirnya memutuskan yang terbaik adalah untuk berhenti.

"Rencananya adalah mencoba hingga titik tertentu dan itu yang kami lakukan. Dan ketika kami tiba di titik di mana hal itu tidak memungkinkan dan terlalu beresiko untuk dilanjutkan, kami, kemudian putuskan hari ini," kata Puig.

"Marc mendengarkan tubuhnya, dan bukan pikirannya, bukan visinya. Ketika kalian cedera dan tubuh mengatakan 'sudah', maka selesailah.

Baca juga: Balapan kedua di Jerez, GP Andalusia akan penuh kejutan
Baca juga: Rossi siap balas kekecewaan di Jerez


Puig sebelumnya juga menekankan jika tim tidak ingin memaksa sang pebalap untuk turun, namun Marquez sendiri yang berambisi untuk mencoba ambil bagian di sesi latihan dan kualifikasi.

Jalan tengahnya, tim memutuskan untuk menurunkan dia di sesi Sabtu karena sesi latihan Jumat tidak terlalu signifikan ketika balapan digelar di sirkuit yang sama di mana tim bisa menggunakan data dari seri sebelumnya.

"Juara sejati selalu mencoba, dan ini yang dia lakukan. Keberanian yang ia tunjukkan luar biasa, tapi kami juga masih memiliki 11 balapan lagi, tentunya kami tidak akan menyerah," kata Puig.

"Marc akan pulih, dan tim akan berada di sana untuknya. Kami akan kembali dan bertarung."

Marquez memiliki waktu kurang lebih dua pekan sebelum seri selanjutnya di gelar di Brno, Republik Ceko pada 9 Agustus nanti.

Baca juga: Perasaan Quartararo menangi MotoGP pertama kalinya


 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020