Paratore (23) menutup turnamen dengan dua di bawah par 69 dalam arena dengan kondisi berangin guna memastikan gelar Tur Eropa keduanya setelah Nordea Masters di Swedia pada 2017.
Pegolf Italia itu memimpin satu pukulan saat memasuki babak keempat dan meneruskan perjalanan tanpa bogey-nya yang akhirnya berakhir setelah 62 lubang untuk menyingkirkan pegolf Denmark berusia 19 tahun Rasmus Hojgaard yang finis urutan kedua.
Baca juga: Peluang McIlroy juarai Nelson berturut-turut dipermudah aturan PGA
Baca juga: Legenda golf Jack Nicklaus mengaku pernah terpapar COVID-19
"Perasaan ini menakjubkan, saya sungguh, sungguh bahagia. Hari ini tidaklah mudah," kata Paratore yang menjadi pegolf Italia kedua yang menjuarai event ini setelah Baldovino Dassu 44 tahun silam.
"Saya bermain solid sekali. Saya tak mengira bisa bangkit dan memenangi yang kedua setelah lockdown tapi saya sudah sungguh bekerja keras tahun lalu," sambung dia seperti dikutip Reuters.
Pegolf Afrika Selatan Justin Harding yang menempati urutan kedua setelah babak yang dimainkan Jumat, turun ke posisi ketiga dengan tiga bogey dalam babak terakhirnya guna mencatat 72 pukulan untuk 14 under secara keseluruhan atau terpaut empat pukulan dari Paratore.
Turnamen berhadiah 1,25 juta euro itu adalah yang pertama dari rangkaian enam turnamen di Inggris tanpa dihadiri penonton di tengah protokol kesehatan yang ketat guna melawan ancaman COVID-19.
Pegolf Inggris Lee Westwood finis urutan terakhir di antara pegolf-pegolf yang lolos ke babak terakhir dengan 79 pukulan yang termasuk tiga bogey dan tiga double bogey.
Westwood perlu delapan pukulan di lubang sembilan yang memiliki par tiga namun 16 birdie dia selama empat babak memastikan sponsor turnamen ini Betfred mendonasikan 16.000 pound untuk yayasan resmi turnamen, Sir Graham Wylie Foundation.
Baca juga: PGA Tour Seri China dibatalkan karena wabah corona belum mereda
Baca juga: Juarai PGA Memorial, Jon Rahm jadi pegolf nomor satu dunia
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020