Microsoft dan NBA, dikutip dari Reuters, Minggu, mengatakan akan bekerjasama untuk menempatkan penggemar secara virtual di tribun dalam pertandingan menggunakan aplikasi Teams dan layar raksasa.
Lapangan akan dilengkapi dengan layar LED setinggi 5,2 meter yang membungkus tiga sisi arena. Tribun akan diisi dengan penggemar yang menggunakan aplikasi Teams dan menggunakan fitur baru "Together mode" yang dimaksudkan untuk mensimulasikan sekelompok orang yang duduk di sebuah ruangan.
NBA menunda musim bulan Maret setelah seorang pemain untuk Utah Jazz positif COVID-19. NBA berencana untuk memulai kembali musim tandingnya di mana para pemain, staf dan media akan dites dan dikarantina terlebih dahulu dalam upaya untuk menjaga semua orang agar tidak tertular virus corona.
NBA juga memperbaiki cara untuk menyiarkan pertandingan dengan kamera yang diposisikan lebih dekat dengan para pemain untuk mensimulasikan titik pandang penggemar yang duduk di kursi paling dekat dengan lapangan.
Namun, untuk alasan keamanan pemain, "mayoritas kamera yang berada dekat lapangan akan dioperasikan oleh robot untuk pertama kalinya," kata kepala siaran televisi NBA, Sara Zuckert.
NBA mengatakan audio dari penggemar virtual akan diputar di lapangan dan disiarkan televisi. Kursi virtual akan dibatasi 320 penggemar. Jumlah tersebut berdasarkan ukuran tempat dan layar. Penggemar akan dipilih oleh tim tuan rumah dan masing-masing tim.
Baca juga: Microsoft segera luncurkan ponsel lipat Surface Duo
Baca juga: Gandeng Microsoft dan Accenture, Halliburton majukan kemampuan digital
Baca juga: Microsoft pangkas karyawan di berbagai negara
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020