"Ketika saya masih kecil, ayah kandung saya selalu memanggil saya sebagai 'partner kecil'-nya. Sesuatu yang mungkin terdengar aneh tanpa aksen selatannya. Bagi saya itu masuk akal. Dan hari ini, kata itu lebih masuk akal lagi, karena saya secara resmi akan menjadi partner orang lain," tulis Lovato.
Baca juga: Agar kecanduan narkoba tak kambuh seperti Demi Lovato
Dia melanjutkan, "Aku tahu aku mencintaimu saat aku bertemu denganmu. Itu adalah sesuatu yang tidak bisa aku jelaskan kepada siapa pun yang belum mengalaminya secara langsung, tetapi untungnya kau juga. Aku tidak pernah merasa dicintai tanpa syarat oleh seseorang di hidup saya (selain orang tua saya). Kamu tidak pernah menekan saya untuk menjadi apa pun selain diri saya sendiri. Dan kamu membuat saya ingin menjadi versi terbaik dari diri saya."
Penyanyi itu beberapa kali secara vokal mengungkapkan perjuangannya melawan masalah kesehatannya. Pada bulan Mei, ia mengumpulkan uang untuk dana kesehatan mental yang mendukung Crisis Text, menekankan pada saat itu, "Meminta bantuan adalah tanda kekuatan, bukan kelemahan."
Lovato kemudian menulis, "Saya merasa terhormat untuk menerima tanganmu dalam perkawinan. Saya mencintaimu lebih dari sekadar keterangan yang bisa diungkapkan, tetapi saya senang memulai keluarga dan kehidupan denganmu. Saya mencintaimu selamanya. Inilah untuk masa depan kita !!!!"
Ehrich, yang baru-baru ini terlihat di "American Princess", juga berbagi pertunangan melalui akun Instagram-nya sendiri.
"Kamu adalah setiap lagu cinta, setiap film, setiap lirik, setiap puisi, semua yang pernah aku impikan dan beberapa di antara pasangan hidup," tulisnya.
"Kata-kata tidak bisa mengungkapkan betapa cinta yang tak terhingga kepadamu aku selamanya dan selalu dan kemudian beberapa. Aku tidak bisa menghabiskan sedetik pun waktuku di Bumi ini tanpa mukjizat menjadikanmu sebagai istriku."
Baca juga: Tampil pertama setelah overdosis, Demi Lovato menangis
Baca juga: Selena Gomez buka-bukaan soal overdosis Demi Lovato
Baca juga: Ini obat yang membuat Demi Lovato overdosis
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020