Sementara itu, grup pertama yang datang dari Kota Qasim telah tiba di Bandara Kingabdulaziz, Jumat (24/7).
Pemerintah Arab Saudi membatasi jamaah ibadah haji pada tahun ini karena pandemi COVID-19. Untuk musim haji 2020, pemerintah hanya memberi izin bagi 1.000 peserta, yang seluruhnya berada di Arab Saudi, meskipun 700 di antaranya merupakan ekspatriat/warga asing.
Setibanya di bandara, seluruh jamaah haji menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan, sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Di Bandara, para jamaah juga disediakan jalur khusus sehingga tidak bercampur dengan para penumpang lain.
Setelah menjalani seluruh prosedur kesehatan di bandara, para anggota jamaah haji wajib mengisolasi diri di tempat yang disediakan pemerintah di Kota Mekkah. Jamaah akan menjalani isolasi mandiri selama empat hari, sebelum memulai ibadah haji pada 30 Juli.
Dalam kesempatan berbeda, Kementerian Kesehatan Arab Saudi pada Minggu (26/7), memastikan seluruh hotel/apartemen yang ditempati jamaah haji akan dilengkapi dengan klinik kesehatan khusus.
Pihak kementerian juga menegaskan tenaga kesehatan akan disiagakan untuk mendampingi para jamaah pada tiap tahapan haji.
Sumber: Saudi Press Agency
Baca juga: Cek Fakta: Jemaah asal Padang tetap berangkat Haji 2020?
Baca juga: Arab Saudi umumkan protokol kesehatan haji bagi jamaah domestik
Baca juga: Arab Saudi adakan haji tahun ini dengan jamaah terbatas dalam negeri
Arab Saudi izinkan ibadah haji 2020 dengan jamaah terbatas
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020