Dinkes : Pasien sembuh COVID-19 di Lampung bertambah tiga orang

26 Juli 2020 18:53 WIB

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana di Bandarlampung, Minggu, (26/7/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan bahwa hingga kini pasien sembuh COVID-19 di wilayah itu mencapai 190 orang setelah ada penambahan tiga orang yang dinyatakan sembuh dari virus corona.

"Ketiga pasien sembuh dari COVID-19 tersebut dari Kota Bandarlampung," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana di Bandarlampung, Minggu.

Baca juga: Tiga pasien sembuh COVID-19 di Lampung warga Pesisir Barat

Ia mengatakan dua dari pasien yang sembuh tersebut merupakan bayi berumur satu bulan, yakni pasien nomor 210 dan bocah berusia 3 tahun pasien nomor 196. Kemudian satu lainnya merupakan pasien nomor 193, perempuan berusia 28 tahun.

Kadinkes mengatakan hari ini ada empat tambahan kasus konfirmasi positif COVID-19, sehingga total orang yang terpapar virus corona di Lampung saat kini berjumlah 251.

"Tambahan empat pasien kita hari ini, yakni tiga dari Kabupaten Tulangbawang Barat dan satu dari Lampung Selatan yang semuanya didapatkan dari hasil penelusuran," katanya.

Pasien dengan nomor 248 seorang perempuan berumur 19 tahun dari Lampung Selatan didapatkan dari hasil tracing pasien nomor 225. Saat ini pasien tersebut sedang menjalani isolasi mandiri.

Kemudian, pasien ke- 249 seorang perempuan 26 tahun, pasien ke-50 laki-laki 42 tahun dan pasien ke- 251 perempuan 19 tahun merupakan warga Tulangbawang Barat yang didapatkan dari hasil tracing pasien ke- 236.

Baca juga: 4 dari 9 pasien positif COVID-19 di Lampung ada riwayat perjalanan

Baca juga: Ada sembilan tambahan, positif COVID-19 Lampung naik 246 kasus

"Mereka bertiga sedang menjalani perawatan atau isolasi di Rumah Sakit di Tulangbawang Barat," katanya.

Ia mengungkapkan bahwa dari jumlah 251 kasus konfirmasi positif COVID-19, 190 diantaranya telah dinyatakan sembuh, dimana 12 lainnya meninggal dunia dan 49 masih dalam perawatan.

Dinas Kesehatan hingga kini masih melakukan pemantauan terhadap kondisi 76 orang yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19 atau penderita saluran pernafasan berat.

"Pemantauan juga masih dilakukan terhadap 205 kasus suspek COVID-19, dimana 162 orang hasilnya negatif dari virus corona, 6 lainnya masih dilakukan perawatan dan 37 lainnya meninggal dunia," paparnya.