• Beranda
  • Berita
  • PAN resmi usung pasangan Mulyadi-Ali Mukhni Pilgub Sumbar 2020

PAN resmi usung pasangan Mulyadi-Ali Mukhni Pilgub Sumbar 2020

26 Juli 2020 20:09 WIB
PAN resmi usung pasangan Mulyadi-Ali Mukhni Pilgub Sumbar 2020
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan memberikan SK kepada Mulyadi didampingi Ali Mukhni dan Indra Dt Rajo Lelo (ANTARA/HO)

Insya Allah kami siap berjuang bersama masyarakat

Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi resmi berpasangan dengan Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumbar Ali Mukhni, setelah DPP PAN melalui Ketua Umum Zulkifli Hasan mengeluarkan surat keputusan (SK) dari PAN yang mengusung keduanya dalam Pilgub Sumbar yang akan digelar pada 9 Desember 2020.

Sekretaris DPW PAN Sumbar Indra Dt Rajo Lelo saat dihubungi dari Padang, Minggu, mengatakan dengan adanya surat keputusan tersebut, keduanya resmi berpasangan dan siap menghadapi Pilgub Sumbar 2020.

“Untuk SK dari Demokrat akan diberikan pada Selasa (28/7) nanti, dan apabila SK itu turun maka PAN dan Demokrat resmi mengusung keduanya,” kata dia.

Berkoalisinya Demokrat bersama PAN, menandakan pasangan ini memiliki 20 kursi dukungan di DPRD Provinsi Sumbar, dengan rincian 10 kursi Demokrat dan 10 kursi PAN.

Jumlah ini melebihi syarat pencalonan untuk maju Pilgub Sumbar yakni 13 kursi, dan semakin memuluskan langkah Mulyadi-Ali Mukhni mencalonkan diri ke KPU Sumbar.

SK PAN diberikan langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Penyerahan SK PAN kepada Mulyadi, dihadiri pula Ali Mukhni ditemani Sekretaris DPW PAN Sumbar Indra Dt Rajo Lelo.

Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada Zulkifli Hasan yang telah memberikan restu dalam bentuk SK pencalonannya sebagai Cagub Sumbar. Ia menegaskan siap berjuang bersama Ali Mukhni untuk memajukan Ranah Minang.

"Terima kasih Pak Zul dan PAN atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada kami, Insya Allah kami siap berjuang bersama masyarakat,” ujar Mulyadi.
Baca juga: PPP galang kekuatan partai islam usung Mahyeldi dan Audy di Pilgub


Menurut dia, keputusan untuk berpasangan dengan Ali Mukhni sudah melalui pertimbangan matang dan melihat visi pembangunan Sumbar di masa mendatang.

Ia menilai, Sumbar memerlukan pemimpin yang berani untuk membawa perubahan karena Sumbar memiliki sumber daya alam (SDA) yang terbatas, sehingga harus ada terobosan agar bisa membawa Sumbar lebih sejahtera.

"Seperti tagline kita, Pemimpin Perubahan. Dengan berpasangannya saya bersama pak Ali Mukhni pasti bisa memberikan sebuah kebermanfaatan bagi masyarakat," katanya pula.

Mulyadi meyakini bahwa Ali Mukhni merupakan sosok yang mampu berjalan bersama untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Minang.

Dirinya melihat Ali Mukhni sebagai pribadi pekerja keras, dalam artian berkarakter kuat untuk mewujudkan setiap aspirasi masyarakat.

"Sumbar butuh pemimpin yang bisa membawa perubahan. Pak Ali Mukhni ini memiliki karakter yang senang bekerja nyata, begitu juga saya. Bukan bekerja untuk pencitraan. Kita harus bekerja dan bisa dirasakan oleh masyarakat," kata pria kelahiran Bukittinggi itu pula.
Baca juga: Survei sebut kandidat Pilgub Sumbar belum optimal gunakan media


Dia juga menyampaikan Sumbar sudah jauh tertinggal dengan daerah lain yang banyak memiliki sumber daya mineral, seperti Riau, Sumatera Selatan, dan Bengkulu yang sudah semakin maju.

"Insya Allah dengan saya berpasangan bersama Pak Ali Mukhni yang sosoknya senang bekerja, bisa memenangkan Pilkada Sumbar. Saya yakin dan percaya, kami bawa perubahan untuk Sumbar," ujarnya.

Dirinya mengatakan keinginan maju dalam Pilgub Sumbar 2020, karena banyaknya dukungan masyarakat kepadanya. Dukungan itu muncul karena kerja nyatanya selama ini menjadi anggota DPR RI yang terbukti banyak membawa berbagai macam program yang bermanfaat bagi masyarakat.

Program bantuan yang disalurkan anggota Komisi III DPR RI tersebut, untuk membantu daerah-daerah untuk keluar dari status daerah tertinggal.

Dua kabupaten di Sumbar, yaitu Solok Selatan dan Pasaman Barat lepas dari status daerah tertinggal pada 2019, sehingga daerah ini hanya menyisakan satu daerah tertinggal lagi yang diproyeksikan bisa keluar pada 2020 ini.

Dia menambahkan, di antara program-program yang disalurkan oleh Mulyadi dari pemerintah pusat adalah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Program Pembangunan Infrastruktur Desa (PPIP), Bidik Misi, bantuan pembangunan sumur bor air bersih, mesin kapal nelayan, penyediaan air dan listrik, serta penerangan jalan umum tenaga surya yang dirasakan dampaknya oleh masyarakat.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020