• Beranda
  • Berita
  • Dua desa di kawasan Taman Nasional Komodo kini dialiri listrik 24 jam

Dua desa di kawasan Taman Nasional Komodo kini dialiri listrik 24 jam

27 Juli 2020 16:57 WIB
Dua desa di kawasan Taman Nasional Komodo kini dialiri listrik 24 jam
Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula saat melakukan peresmian pengoperasian layanan listrik 24 jam untuk dua desa di dalam kawasan Taman Nasional Komodo yakni Desa Pasir Panjang di Pulau Rinca dan Desa Komodo di Pulau Komodo dalam kegiatan yang dipusatkan di Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca, pada Senin (27/7/2020). (ANTARA/HO-Humas PLN UIW NTT)

Peresmian listrik 24 jam ini dilakukan setelah sebelumnya PLN berhasil menambah tiga pembangkit listrik tenaga diesel...

PT PLN (Persero) mengoperasikan layanan listrik 24 jam untuk masyarakat pada dua desa yakni Desa Pasir Panjang di Pulau Rinca dan Desa Komodo di Pulau Komodo yang berada di dalam kawasan Taman Nasional (TN) Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT Agutinus Jatmiko dalam keterangan tertulis kepada wartawan di Kupang, Senin, mengatakan kegiatan peresmian pengoperasian layanan listrik 24 jam untuk dua desa di Tanam Nasional Komodo dilakukan pada Senin (27/7) bersama Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula.

"Peresmian listrik 24 jam ini dilakukan setelah sebelumnya PLN berhasil menambah tiga pembangkit listrik tenaga diesel, yakni satu unit di Desa Pasir Panjang dan dua unit di Desa Komodo," katanya.

Baca juga: Pemerintah perluas subsidi listrik hingga Rp3 triliun ke sosial-bisnis

Baca juga: NTT dapat bantuan sambungan listrik gratis untuk 4.143 KK

Ia menjelaskan satu unit pembangkit listrik yang ditambah di Desa Pasir Panjang berkapasitas 100 Kilo Watt (KW), dengan demikian daya mampu saat ini mencapai 160 kW dengan beban puncak 55 KW.

Sedang dua unit pembangkit yang ditambah di Desa Komodo berkapasitas 100 KW sehingga daya mampu yang dihasilkan sebesar 300 KW dengan beban puncak 115 KW.

Agustinus Jatmiko berharap layanan listrik 24 jam untuk masyarakat di dua pulau berjumlah total 943 jiwa dapat memberikan nilai tambah bagi kegiatan ekonomi maupun pariwisata.

"Masyarakat di kedua pulau ini juga bermata pencaharian sebagai nelayan sehingga kami berharap pasokan listrik ini dapat digunakan untuk meningkatkan usaha mereka di sektor ini," katanya.

Baca juga: PLN segera hadirkan layanan listrik 24 jam di perbatasan Timor Leste

Baca juga: PLN layani "premium" Bandara Komodo dan RS Siloam Labuan Bajo






 

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020