"Kejadian tanah longsor di Kampung Dupia disebabkan curah hujan sangat yang tinggi sejak Senin (27/7) pukul 16.00 WIT " ungkap Kapenrem 173/PVB Mayor Caj Soebiyantoro dalam keterangan tertulis diterima ANTARA,Selasa.
Ia menjelaskan, Danramil Mayor Cba (K) Marina Rumawak beserta seluruh anggotanya bersama tim BPBD Paniai sejak Selasa pukul 05.30 WIT sudah mendatangi lokasi kejadian dan bahu-membahu membantu evakuasi korban yang tertimbun tanah longsor di kampung tersebut.
"Sampai saat sudah ditemukan empat korban tanah longsor dalam kondisi yang sudah meninggal dunia, tiga korban berada dalam rumah yang sama dan satu korban berada di rumah yang berbeda, semuanya masyarakat Papua," tambah Danramil.
Baca juga: Korban meninggal akibat longsor dan banjir Sorong menjadi lima
Baca juga: Korban meninggal akibat longsor dan banjir di Kota Sorong empat orang
Menurut keterangan saksi mata, Frans Tebai, kejadian itu sangat cepat sekali dan warga sedang beristirahat di dalam rumah karena sudah larut malam.
"Tanah longsor ini terjadi sekitar pukul 02.15 WIT tadi pagi,"ucap Frans Tebai.
Sampai saat ini jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Madi Kabupaten Paniai.
Baca juga: Longsor timpa dua pengendara di Manokwari
Baca juga: BPBD: Hingga Maret, Papua Barat siaga banjir
Pewarta: Muhsidin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020
