"Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet, hingga Rabu (29/7) pukul 08.00 WIB berjumlah 1.539 pasien, bertambah 28 orang," ujar Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu
Sementara itu, pasien berstatus suspek saat ini berjumlah 28 orang, berkurang tujuh orang dari hari sebelumnya yakni sebanyak 35 orang.
Baca juga: Erick Thohir: Selama vaksin belum ada, normal baru harus dihadapi
Secara keseluruhan, jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet berjumlah 1.567 orang, terbagi atas 870 pria dan 697 wanita.
"Pasien rawat inap bertambah 21 orang, semula 1.546 orang menjadi 1.567 orang," kata Aris.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan rumah sakit darurat yang baru pertama kali dioperasikan di Tanah Air itu.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat perawatan dan penanggulangan Covid-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau), dan terkini adalah RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).
Baca juga: Kunjungi RSD, Pangkogabwilhan ingatkan disiplin dan protokol kesehatan
Pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar 8.322 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 203 orang.
Pasien yang pulang atau telah dinyatakan sembuh tercatat 5.761 orang, sedangkan yang meninggal dunia sebanyak tiga orang.
Dalam kesempatan itu, Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap 124 pasien, terbagi atas 80 pria dan 44 wanita.
Jumlah tersebut berkurang 40 orang dari hari sebelumnya yakni 164 orang. Dari 124 pasien yang dirawat inap, tujuh orang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, sedangkan 117 pasien lainnya berstatus suspek.
"Rekapitulasi pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang terhitung sejak 12 April 2020 berjumlah 613 orang, pasien dirujuk ke RS lain dua orang, yang dinyatakan membaik atau sembuh 186 orang, pasien suspek selesai perawatan 261 orang, dan yang meninggal nihil," kata Aris.
Baca juga: AIIB nilai Indonesia punya potensi besar untuk pulih dari COVID-19
Sementara itu, data total jumlah ABK dan pekerja migran yang telah pulang kembali ke Indonesia hingga saat ini tercatat 66.468 orang, sebanyak 3.139 orang masih dikarantina, sedangkan 63.329 orang lainnya telah diperbolehkan pulang.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laman resmi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di www.covid19.go.id, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia hingga Selasa (28/7) pukul 12.00 WIB, bertambah 1.748 kasus, sehingga total menjadi 102.051 kasus, sementara yang sembuh berjumlah 60.539 orang, dan 4.901 orang meninggal dunia.
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020