• Beranda
  • Berita
  • Satgas PEN: Kontak ekonomi digital belum samai fisik, ini sebabnya

Satgas PEN: Kontak ekonomi digital belum samai fisik, ini sebabnya

29 Juli 2020 16:24 WIB
Satgas PEN: Kontak ekonomi digital belum samai fisik, ini sebabnya
Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin dalam sambutan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama antara Kementerian BUMN dan International Finance Corporation (IFC) di Jakarta, Senin (13/7/2020). ANTARA/HO-Kementerian BUMN

Kontak fisik yang diganti dengan kontak digital atau kontak virtual belum bisa sama level aktivitas ekonominya seperti kontak fisik biasa

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin mengatakan kontak ekonomi secara digital belum bisa menyamai kontak ekonomi secara fisik.

"Kontak fisik yang diganti dengan kontak digital atau kontak virtual belum bisa sama level aktivitas ekonominya seperti kontak fisik biasa," kata Budi Gunadi dalam konferensi pers secara virtual dari Kantor Presiden, di Jakarta, Rabu.

Budi mengatakan masalah yang sekarang terjadi adalah karena adanya krisis di bidang kesehatan, sehingga masyarakat tidak berani keluar, kontak ekonomi secara fisik tidak terjadi, sehingga kegiatan ekonomi juga berkurang drastis.
Baca juga: Perbankan pastikan keamanan transaksi digital respons krisis COVID-19

Dia menyampaikan apabila rasa aman semakin lama terbangun, maka akan semakin banyak ruang fiskal yang harus dipakai untuk menjembatani aktivitas ekonomi yang belum kembali.

Sebaliknya jika bisa lebih cepat membangun rasa aman di masyarakat dengan mengajari masyarakat akan perubahan perilaku yang baik, dengan protokol kesehatannya lebih disiplin, maka rasa aman akan cepat kembali, dan orang akan berani keluar melakukan kontak fisik dan kegiatan ekonomi berputar.

"Sehingga ruang fiskal pemerintah akan kembali ke level normal. Itu sebabnya memang kami harus benar-benar bekerja bersama-sama dengan sektor kesehatan, dengan Pak Doni (Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo)," ujar dia.

Baca juga: OJK: Nasabah tidak mau lagi layanan konvensional setelah pandemi


 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020