PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Organisasi Regulator Mandiri (SRO) lainnya akan meluncurkan sistem sistem penawaran umum saham secara elektronik atau electronic Initial Public Offering (e-IPO) dan indeks baru IDX Quality30 pada 10 Agustus 2020 mendatang.Jadi ini bukan hanya memindahkan praktik yang selama ini dilakukan penawaran umum secara manual menjadi dilakukan secara elektronik, tapi lebih dari itu
Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan sistem e-IPO bertujuan untuk menyediakan akses yang mudah dijangkau oleh seluruh investor dan perusahaan efek untuk berpartisipasi dalam proses penawaran umum, khususnya dalam tahap penyampaian peminatan pada masa penawaran awal (book building) dan tahap penyampaian pesanan saham pasar perdana.
"Jadi ini bukan hanya memindahkan praktik yang selama ini dilakukan penawaran umum secara manual menjadi dilakukan secara elektronik, tapi lebih dari itu," kata Hasan saat diskusi secara daring dengan wartawan di Jakarta, Rabu.
Baca juga: BEI bakal perkenalkan sistem e-IPO pada HUT Pasar Modal Agustus
Keseluruhan bisnis proses dan ekosistem penawaran umum, kata dia, dielektronikkan, tapi proses bisnis dan juga ketentuannya kemudian dilakukan transformasi perubahan yang cukup mendasar.
Sistem e-IPO tersebut juga ditujukan untuk memperluas partisipasi perusahaan efek sebagai agen penjualan dalam proses penawaran umum.
Selain itu, melalui sistem e-IPO, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan penyebaran kepemilikan saham khususnya bagi para investor ritel pada pasar perdana sehingga diharapkan akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham di pasar sekunder.
Sebelumnya, investor yang ingin memesan saham pada pasar perdana hanya dapat dilakukan melalui penjamin pelaksana emisi efek atau sindikasi penawaran umum, atau datang ke gerai penawaran umum.
Baca juga: BEI minta investor tak khawatirkan 13 manajer investasi jadi tersangka
Dengan adanya e-IPO, investor yang ingin membeli saham IPO dapat langsung mengakses situs https://e-ipo.co.id atau melalui partisipan sistem e-IPO yang telah terdaftar.
Indeks IDX Quality30
Indeks IDX Quality30 merupakan indeks 30 (tiga puluh) saham perusahaan yang secara historis relatif memiliki profitabilitas tinggi, solvabilitas baik, dan pertumbuhan laba stabil dengan likuiditas transaksi yang baik.
Indeks IDX Quality30 menggunakan variabel-variabel yang dapat menilai kualitas fundamental suatu perusahaan. Proses seleksi IDX Quality30 dilakukan atas 80 saham yang merupakan anggota Indeks IDX80. Ke-80 saham tersebut disaring berdasarkan variabel-variabel kualitas fundamental yang telah ditentukan, yaitu rasio return on equity (ROE), rasio debt to equity (DER), dan earning variability. Lalu, 30 saham dengan nilai kualitas fundamental tertinggi akan terpilih menjadi konstituen Indeks IDX Quality30.
"Pada masa yang akan datang, selain dapat digunakan oleh investor sebagai panduan untuk berinvestasi, indeks IDX Quality30 ini diharapkan juga dapat digunakan sebagai landasan acuan bagi penyusunan produk-produk pasar modal lainnya," ujar Hasan.
Baca juga: Pemegang saham setujui laporan tahunan BEI
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020