Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa dirinya untuk sementara menjabat sebagai manajer tim nasional U-19 sampai Keputusan Presiden (Keppres) tentang kepanitiaan Piala Dunia U-20 tahun 2021 ditandatangani Presiden Joko Widodo.Posisi manajer juga bukan pula jabatan mencari panggung. Itu tidak gampang
"'Draft' Keppres sedang dibuat dan sementara belum ada turunan untuk posisi manajer. Jadi saya tangani dahulu. Nanti kalau sudah ada saya akan menyerahkan kepada yang bersangkutan," ujar Iriawan di Jakarta, Rabu.
Purnawirawan Polri berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu menyebut, PSSI belum menemukan sosok manajer yang benar-benar pas untuk mendampingi timnas U-19 yang diproyeksikan berlaga di Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Baca juga: Pemerintah berikan Rp50,6 miliar untuk timnas Piala Dunia U-20
Menurut Iriawan, PSSI ingin manajer tim nantinya harus benar-benar mengerti sepak bola dan dapat membawa skuat meraih pencapaian positif di Piala Dunia U-20 sesuai dengan harapan masyarakat.
"Rakyat, kan, mau timnas kita 'berbunyi' di Piala Dunia. Posisi manajer juga bukan pula jabatan mencari panggung. Itu tidak gampang," tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Keppres tentang kepanitiaan Piala Dunia U-20 (Indonesia FIFA U-20 World Cup 2021 Organizing Committee/INAFOC) masih terus digodok oleh pemerintah dan PSSI.
Baca juga: PSSI belum bisa pastikan TC timnas U-19 di Korea Selatan
Nantinya, di dalam struktur kepanitiaan tersebut ada nama manajer timnas untuk Piala Dunia U-20.
Mochamad Iriawan memaparkan, dalam konsep Keppres tersebut, dirinya ditunjuk sebagai ketua tim prestasi timnas. Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga menjadi ketua tim penyelenggara dan Menteri PUPR menjabat ketua tim tempat pertandingan (venue).
Selama menjabat sebagai manajer timnas U-19, Iriawan menegaskan dirinya dapat menunaikan semua tugas dari jabatan-jabatan yang didudukinya.
"Saya merasa bertanggung jawab kepada tim dan betul-betul ingin terus bersama mereka. Saat ini saya bisa membagi tugas dan, lagipula, tidak ada yang melarang juga untuk jadi manajer tim ," tutur dia.
Baca juga: PSSI: latihan perdana timnas senior dan U-19 dimulai 1 Agustus 2020
Timnas U-19 saat ini masih mengikuti rangkaian kegiatan pemusatan latihan (TC) di Jakarta pada 23 Juli-8 Agustus 2020. TC yang juga diikuti timnas senior Indonesia tersebut dipimpin langsung oleh manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Ada 46 pemain timnas U-19 yang dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan tersebut.
Timnas U-19 Indonesia akan berkompetisi di Piala Asia U-19 2020 yang berlangsung di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020.
Setelah itu, skuat ini diproyeksikan menjadi timnas U-20 yang akan bertanding di Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Baca juga: Latihan perdana diundur, timnas fokus perbaikan nutrisi
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020