Universitas Papua (Unipa) Manokwari, Papua Barat, kembali melahirkan delapan dokter muda putra/putri asli Papua untuk meningkatkan layanan kesehatan di provinsi tersebut.Gubernur: Fakultas Kedokteran Unipa diharap tetap eksis meluluskan dokter muda yang merupakan putra-putri asli Papua.
"Telah kita saksikan tadi ada delapan wisudawan dari Fakultas Kedokteran Unipa mengucapkan janji dokter muda. Dengan demikian, tercatat sudah 32 dokter muda yang Unipa hasilkan," ucap Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan pada wisuda mahasiswa Unipa di Manokwari, Rabu.
Gubernur pada kesempatan itu juga mengatakan bahwa, Pemprov Papua Barat sangat peduli dengan dunia pendidikan. Selain fasilitas akademik, perhatian pemerintah daerah juga difokuskan pada pengembangan dan peningkatan kualitas anak didik.
Komitmen itu di antaranya direalisasikan dengan memberikan dukungan anggaran pada fakultas kedokteran yang berada di Sorong. Melalui dana otonomi khusus (Otsus) pemerintah provinsi dan seluruh kabupaten/kota menyisihkan sebagian dana yang diterima untuk membantu kegiatan operasional fakultas tersebut.
"Sehingga Fakultas Kedokteran Unipa bisa tetap eksis serta dapat meluluskan dokter muda yang merupakan putra-putri asli Papua," sebut Gubernur lagi.
Mandacan mengungkan, untuk meningkatkan layanan bidang kesehatan Papua Barat masih membutuhkan cukup banyak tenaga kesehatan, termasuk dokter. Fakultas kedokteran Unipa diharapkan bisa menjawab kebutuhan tersebut.
Ia juga berharap, para dokter muda lulusan Unipa ini bisa menyelesaikan pendidikan profesi, selanjutnya bisa mengabdi di daerah untuk membantu pemerintah meningkatkan mutu kesehatan masyarakat.
Rektor Unipa Manokwari, Meky Sagrim pada acara wisuda secara virtual itu mengatakan bahwa wisuda ini diikuti oleh 349 wisudawan yang terdiri dari 21 orang Magister (S2), 264 orang Sarjana (S1), dan 64 orang Ahli Madya (D3).
Wisuda ini dilakukan terhadap wisudawan dari 12 fakultas, termasuk kedokteran. Dari 349 wisudawan, 33 orang diwisuda dengan predikat cume laude, 136 orang sangat memuaskan, dan 84 orang dengan predikat memuaskan.
Pewarta: Toyiban
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020