"Tujuh warga yang terjebak banjir berhasil kami jemput setelah mereka berada di kebun kelapa sawit sejak pagi hari,” kata Danramil 06 Teunom, Aceh Jaya, Kapten Inf Mulyadi kepada ANTARA di Calang.
Sebelumnya, tujuh warga tersebut terjebak genangan banjir yang mencapai satu meter dan tidak bisa pulang ke rumah karena badan jalan menuju ke permukiman warga terkepung banjir besar.
Sambil menunggu evakuasi, para pekerja tersebut berlindung di dalam gubuk yang selama ini mereka tempati.
"Semua warga yang sudah berhasil kami evakuasi ini dalam keadaan sehat dan tidak mengalami keluhan apa pun,” kata Kapten Inf Mulyadi.
Ia menjelaskan, proses evakuasi tujuh warga tersebut harus menempuh jarak sejauh 12 kilometer dan tim harus menyeberangi sungai, serta melintasi areal perkebunan kelapa sawit.
Tim juga harus menggunakan tali secara perorangan dalam menjalankan misi kemanusiaan tersebut.
Sementara itu Dandim 0114 Aceh Jaya Letkol Czi Arief Hidayat mengapresiasi upaya evakuasi dan penyelamatan tujuh pekerja di lokasi perkebunan kelapa sawit di Desa Seumira, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya.
"Terima kasih kepada personel Polri, BPBK, Tagana, RAPI, Basarnas dan semua pihak yang terlibat dalam evakuasi ini. Berkat kerja sama yang baik kami dapat membantu menyelamatkan warga, " kata Arief Hidayat.
Ia mengakui pihaknya sejak awal sudah siaga dan siap membantu melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak banjir di daerah itu.
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020