• Beranda
  • Berita
  • Sinopharm China uji calon vaksin COVID-19 di Brazil

Sinopharm China uji calon vaksin COVID-19 di Brazil

30 Juli 2020 08:34 WIB
Sinopharm China uji calon vaksin COVID-19 di Brazil
Seorang anggota staf mengambil sampel vaksin COVID-19 nonaktif di sebuah pabrik produksi vaksin milik China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) di Beijing, China, 11 April 2020. China telah menyetujui dua kandidat vaksin COVID-19 nonaktif untuk uji klinis. Dua kandidat vaksin tersebut dikembangkan oleh Institut Produk Biologi Wuhan di bawah China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) dan Sinovac Research and Development Co.Ltd, sebuah perusahaan yang berbasis di Beijing. (ANTARA FOTO/Xinhua/Zhang Yuwei/pras.)
Perusahaan farmasi China Sinopharm dan Parana Brazil sepakat meluncurkan uji coba vaksin COVID-19 besar-besaran keempat di Brazil dan akan mengupayakan persetujuan regulator dalam dua pekan ke depan, menurut mitra Brazil pada Rabu.

Uji coba Sinopharm akan bergabung dengan uji coba Tahap III yang telah diumumkan di Brazil oleh AstraZeneca, Sinovac Biotech dan kemitraan Pfizer dengan BioNTech.

Kepala Parana Technology Institute (Tecpar), Jorge Callado, mengatakan akan segera menyelesaikan proyek mereka dan mengajukan permohonan persetujuan regulator kesehatan federal Anvisa.

Baca juga: Komite Etik setujui uji klinis tahap tiga vaksin China
Baca juga: Sinopharm sebut vaksin COVID-19 kemungkinan siap digunakan akhir 2020


Wabah COVID-19 Brazil, yang terparah di dunia setelah Amerika Serikat, menjadikan negara tersebut sebagai tempat pengujian global untuk calon vaksin.

Calon vaksin Sinopharm telah dilakukan uji di Uni Emirat Arab dengan melibatkan 15.000 relawan.

Parana juga dalam pembicaraan dengan peneliti Rusia terkait calon vaksin COVID-19 mereka, menurut pernyataan pemerintah. Disebutkan pula bahwa Gubernur Ratinho Jnior akan bertemu dengan Duta Besar Rusia untuk Brazil.

Rusia juga telah menghubungi Butantan Institute Sao Paulo guna membahas pengujian vaksin mereka, kata direktur institut kepada awak media, Rabu.

Sumber: Reuters

Baca juga: Vaksin COVID-19 Imperial College Inggris akan perluas uji klinis
Baca juga: Rusia mulai uji klinis vaksin kedua COVID-19 pada manusia

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020