IHSG diprediksi bergerak datar jelang Idul Adha

30 Juli 2020 09:42 WIB

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.

Kami menilai, net sell asing yang masih mendominasi pasar domestik serta minimnya sentimen pada minggu ini, berpotensi membuat IHSG kembali bergerak flat

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis diprediksi bergerak datar jelang Hari Raya Idul Adha.

IHSG dibuka menguat 3,03 poin atau 0,06 persen ke posisi 5.114,14. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,97 poin atau 0,12 persen menjadi 796,35.

"Kami menilai, net sell asing yang masih mendominasi pasar domestik serta minimnya sentimen pada minggu ini, berpotensi membuat IHSG kembali bergerak flat," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporannya di Jakarta, Kamis.

Dari eksternal, pasar saham AS bergerak positif merespons hasil pertemuan The Fed yang mempertahankan suku bunga acuan di level 0,25 persen.

Dari domestik, rilis data terkini adalah penjualan motor Indonesia per Juni 2020 yang turun 56,4 persen (yoy). Sementara pekan depan, investor akan berfokus pada rilis data inflasi Indonesia per Juli 2020

Investor diperkirakan cenderung "wait and see" menunggu data inflasi awal pekan depan serta rilis laporan keuangan semester I-2020 emiten.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 64,04 poin atau 0,29 persen ke 22.461,15, indeks Hang Seng naik 51,08 poin atau 0,21 persen ke 24.934,22, dan indeks Straits Times melemah 18,14 atau 0,7 ke 2.555,31.