Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu Jaduliwan di Bengkulu Kamis mengatakan kedua pasien meninggal dunia tersebut yakni kasus nomor 210 dari Kabupaten Seluma dan kasus nomor 214 dari Kota Bengkulu.
Baca juga: Pasien COVID meninggal di Sumut terbanyak berusia 45 tahun ke atas
Ia memastikan proses pemulasaran hingga pemakaman kedua jenazah yang merupakan kasus konfirmasi positif COVID-19 itu dilakukan sesuai dengan protokol pencegahan penularan virus corona jenis baru.
"Hari ini kami laporkan ada tambahan dua kasus positif yang meninggal dunia yaitu kasus 210 dan 214 sehingga total kasus positif yang meninggal dunia sebanyak 18 orang," kata Jaduliwan dalam konferensi pers secara daring.
Baca juga: Magetan kembali catat satu pasien COVID-19 meninggal dunia
Untuk diketahui, kasus nomor 210 diumumkan terkonfirmasi positif COVID-19 pada Selasa (28/7), sedangkan kasus nomor 214 baru diumumkan positif COVID-19 pada Kamis (30/7).
Kasus nomor 210 tersebut merupakan perempuan berusia 38 tahun yang berprofesi sebagai bidan di salah satu Puskesmas di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Baca juga: Kasus pertama pasien COVID-19 meninggal terjadi di Buleleng-Bali
Sebelum meninggal ia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu karena mengalami sesak nafas dan sakit kepala.
Sedangkan kasus nomor 214 merupakan laki-laki berusia 65 tahun, alamat Kota Bengkulu dan mengalami batuk, sesak nafas, sakit kepala dan lemas.
"Kami sampaikan juga hingga saat ini total kumulatif kasus positif mencapai 214 kasus dengan rincian 118 orang sembuh, 18 orang meninggal, 21 orang sedang menjalani perawatan dan 57 orang masih melakukan isolasi mandiri," demikian Jaduliwan.
Pewarta: Carminanda
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020