Yayasan Pesantren Al Azhar menerima sebanyak 956 ekor hewan kurban dan sebagian jumlahnya akan dipotong di Masjid Agung Al Azhar untuk merayakan Idul Adha 1441H.Hewan kurban lainnya akan disalurkan ke desa-desa binaan (yayasan) Al Azhar
"Pemotongan hewan kurban di masjid sendiri hanya 130 ekor, terdiri 14 sapi dan 116 kambing, sebagian hewan kurban lainnya disalurkan ke desa desa binaan Al Azhar," kata Ketua Masjid Agung Al Azhar Shabah Syamsi saat ditemui, di Jakarta, Jumat.
Lebih lanjut Shabah, mengatakan bersyukur dapat merayakan Idul Adha meski berbarengan dengan situasi pandemi COVID-19 karena pemerintah baik pusat maupun provinsi tetap mendukung kegiatan berkurban.
"Kami dari panitia juga bersyukur pemerintah tidak melarang dilakukan penyembelihan hewan kurban, jadi Masjid Al Azhar tetap bisa melaksanakan penyembelihan hewan hari ini," ujar Shabah.
Baca juga: Presiden Shalat Idul Adha di halaman Wisma Bayurini
Dari total 956 hewan yang diterima, secara detil jumlah itu terdiri dari 73 ekor sapi dan 883 ekor kambing yang berasal dari berbagai unit usaha yang berada di bawah Yayasan Al Azhar.
"Hewan kurban lainnya akan disalurkan ke desa-desa binaan (yayasan) Al Azhar," ujar Shabah.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Yayasan Al Azhar menerima paling banyak kurban yaitu sejumlah 44 ekor sapi dan 559 ekor kambing.
Beberapa wilayah yang akan menerima bantuan kurban dari Baznas Al Azhar tidak hanya desa-desa binaan di Pulau Jawa namun juga desa-desa di luar Pulau Jawa seperti di Sumatera Barat, Kepulauan Riau, NTT, serta NTB.
Baca juga: Total hewan kurban di Jakarta Timur capai 32.403 ekor
"Pendistribusiannya kita punya cabang bekerja sama dengan kita sehingga penyaluran tidak ada masalah dari tahun ke tahun," ujar Shabah.
Pewarta: Livia Kristianti dan Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020