Masjid Agung At-Tin Jakarta Timur melakukan pemotongan hewan kurban sapi berjumlah 23 ekor, sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Idul Adha 1441H.Kambing tak ada. Itu semua dari Keluarga Cendana
"Ada 23 ekor sapi. Kambing tak ada. Itu semua dari Keluarga Cendana," kata Kepala Peribadatan Masjid Agung At-tin, Karnali saat dikonfirmasi, di Jakarta, Jumat.
Karnali mengatakan keluarga dari Presiden RI kedua itu memang rutin menaruh kurban di masjid di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) itu.
Lebih lanjut, Karnali memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan maksimal pada saat pemotongan hewan kurban berlangsung.
"Kita berupaya semaksimal mungkin, kita berupaya menerapkan sosial distancing, kalau ada kerumunan mungkin agak dimaklumi, yang penting berjalan lancar dan kita juga batasi yang masuk, semua orang pakai masker," ujar Karnali.
Baca juga: Al Azhar salurkan hewan kurban ke 75 pos di wilayah Jabodetabek
Dalam pendistribusian daging kurban, Masjid At-tin sudah membagikan kupon khusus sehingga dipastikan tidak akan terjadi kerumunan sesuai dengan protokol kesehatan yang telah disosialisasi oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Sama kayak tahun lalu, kita kan emang sejak awal sudah membagikan kupon. Kita bagikan nanti dalam bentuk karungan, yang hadir itu nanti perwakilan saja, perwakilan musala, masjid, RT RW. Tidak perorangan," kata Karnali.
Sebelumnya, Pemerintah Jakarta Timur melaporkan jumlah hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah/2020 mencapai 32.403 ekor.
"Totalnya 32.403 hewan kurban dari seluruh penampungan di Jakarta Timur, terdiri atas sapi, kambing, domba dan kerbau," ujar Kepala Bagian Perekonomian Kota Administrasi Jakarta Timur, Yeni Asnita di Jakarta.
Baca juga: Ada 58 titik pemotongan hewan kurban di Jakarta Pusat
Jumlah tersebut diperkirakan mengalami penurunan berkisar 30 persen dari situasi yang sama pada 2019.
Wilayah kecamatan dengan jumlah hewan kurban terbanyak di antaranya Duren Sawit sebanyak 6.283 ekor, Cakung 4.821 ekor dan Kramat Jati 4.212 ekor.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020