Badan dunia itu bertujuan untuk menggagalkan kekerasan rumah tangga diyakini telah diperburuk oleh karantina wilayah akibat virus corona, menurut pernyataan salah satu perwakilan UNICEF di Mexico.
Pernyataan tersebut tidak menyebutkan secara detil berapa banyak individu yang akan ditolong dalam program tersebut, atau berapa banyak kamar hotel yang akan dibuka dalam program tersebut di Mexico.
Hampir 19.000 keluhan kekerasan dalam rumah tangga diajukan di Mexico pada Juni, meningkat dari 15.000 pada bulan April, menurut data pemerintah, meskipun keluhan-keluhan tersebut diyakini kurang dari angka kejadian yang sebenarnya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Belasan jasad ditemukan di Meksiko saat kekerasan melonjak
Baca juga: Protes atas kekerasan polisi merebak lagi di Meksiko
Baca juga: Unicef: 2.300 anak migran di Meksiko perlu perlindungan
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020