• Beranda
  • Berita
  • Cegah penularan, pemeriksaan penumpang kapal di Sangihe diperketat

Cegah penularan, pemeriksaan penumpang kapal di Sangihe diperketat

31 Juli 2020 21:44 WIB
Cegah penularan, pemeriksaan penumpang kapal di Sangihe diperketat
Pemeriksaan penumpang kapal laut yang tiba di Pelabuhan Tahuna, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (31/7/2020) guna mencegah penularan COVID-19 di daerah itu. (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkab Sangihe).

Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe hampir semuanya merupakan pelaku perjalanan sehingga pintu masuk harus dijaga dengan ketat

Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, Jopy Thungari mengatakan semua penumpang kapal laut yang turun di Sangihe diperiksa dengan ketat sesuai protokol COVID-19 guna mencegah penyebaran penularan virus corona jenis baru penyebab COVID-19 itu.

"Satuan Tugas Penanganan COVID-19 terus melakukan pemeriksaan secara ketat kepada penumpang kapal laut yang turun di Pelabuhan Sangihe," katanya di Tahuna, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jumat.

Menurut dia, pemeriksaan kepada penumpang kapal itu sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19.

"Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe hampir semuanya merupakan pelaku perjalanan sehingga pintu masuk harus dijaga dengan ketat," katanya.

Saat ini, kata dia, ada tiga pintu masuk pelabuhan laut yang mendapat penjagaan ketat oleh petugas.

"Tiga pelabuhan yang terus dijaga oleh satuan tugas yaitu, Pelabuhan Tahuna dan Pelabuhan Pananaru serta Pelabuhan Petta," kata dia.

Tiga pelabuhan tersebut sering digunakan masyarakat sebagai pintu masuk melalui jalur laut di Kabupaten Sangihe, termasuk kapal penumpang dan kapal fery.

Selain di pelabuhan laut, pemeriksaan juga dilakukan di setiap kampung yang ada di Sangihe.

"Semua kampung di Sangihe juga menerapkan pemeriksaan protokol kesehatan terhadap pendatang guna memutuskan penyebaran COVID-19," katanya.

Sekalipun di Kabupaten Sangihe saat ini tinggal empat kasus positif COVID-19, kata dia, namun pemerintah tetap menerapkan dengan ketat protokol kesehatan baik terhadap masyarakat apalagi bagi pendatang.

"Kami tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat terutama bagi pendatang sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19," demikian Jopy Thungari.

Baca juga: Tambah tiga orang, positif COVID-19 di Sangihe-Sulut naik enam kasus

Baca juga: Lansia-disabilitas kepulauan terdampak di Sangihe-Sulut dapat bantuan

Baca juga: Masyarakat Sangihe diminta patuhi anjuran pencegahan COVID-19

Baca juga: Dinkes sebut seorang warga Kepulauan Sangihe positif COVID-19


Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020