"Sehubungan dengan kedatangan PMI di Batam melalui pelabuhan laut Batam Centre yang berasal dari negara Malaysia dan Singapura, dilakukan tindakan pemeriksaan dan pengambilan swab tenggorokan pada Selasa (28/7) terhadap pekerja yang datang tersebut," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam Muhammad Rudi, dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat.
Dari 54 orang PMI yang menjalani pemeriksaan swab tenggorokan, 23 orang di antaranya terkonfirmasi positif COVID-19.
Baca juga: Pasien reaktif COVID-19 meninggal dunia di RSUD Nagan Raya Aceh
Data PMI tersebut tidak dimasukkan dalam data COVID-19 Kota Batam.
Sementara itu, pihak Kantor Pelabuhan Kelas I Batam masih enggan memberikan keterangan terkait pemeriksaan swab terhadap PMI tersebut.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam juga belum memberikan detil penanganan PMI selama berada di kota setempat.
Sementara itu, selain 23 orang PMI, Gugus Tugas Batam juga menyampaikan tambahan 25 orang terkonfirmasi positif COVID-19, yang merupakan warga daerah setempat.
Dengan begitu, total warga yang positif COVID-19 sebanyak 314 orang, 252 orang sembuh, 14 meninggal dan lainnya masih di rawat di sejumlah rumah sakit, di luar data PMI yang dinyatakan positif COVID-19.
Baca juga: Tiga kasus positif COVID-19 bertambah di Kaltara
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di DIY bertambah 64
Baca juga: Seorang pembina dan satu santri Ponpes Parabek Agam positif COVID-19
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020