• Beranda
  • Berita
  • Shalat Idul Adha di perbatasan RI-Malaysia dijaga kaum muda Katolik

Shalat Idul Adha di perbatasan RI-Malaysia dijaga kaum muda Katolik

31 Juli 2020 22:19 WIB
Shalat Idul Adha di perbatasan RI-Malaysia dijaga kaum muda Katolik
Orang Muda Katholik ikut berpartisipasi dalam pengamanan Idul Adha 1441 Hijriyah di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, yang merupakan kawasan perbatasan RI-Malaysia, Jumat (31/7/2020). (FOTO ANTARA/M Khusyairi).

Kami di perbatasan, baik di Entikong maupun Sekayam hidup beragama dan berdampingan, karena itu kita harus menjaga toleransi antara umat beragama

Pelaksanaan shalat Idul Adha 1441 Hijriyah di Masjid Besar At Taqwa, wilayah perbatasan Republik Indonesia - Malaysia, di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat, selain dijaga petugas keamanan, juga ada partisipasi penjagaan dari Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santo Paulus, Kecamatan Sekayam.

"Kami di perbatasan, baik di Entikong maupun Sekayam hidup beragama dan berdampingan, karena itu kita harus menjaga toleransi antara umat beragama," kata Kristina Meisy Andini Putri, salah satu OMK Sekayam, di Sekayam, Sanggau, Jumat.
 
Ia mengatakan kegiatan menjaga keamanan saat shalat id menjadi tradisi tahunan di wilayah perbatasan, begitu juga yang dilakukan remaja masjid di Sekayam, terutama dari Masjid Besar At Taqwa juga sering terlibat mengamankan pelaksanaan ibadah di gereja, baik itu saat Natal dan kegiatan lainnya.
 
Rasa toleransi dan kekeluargaan itu, katanya, sudah lama terjalin sehingga kerukunan umat beragama di wilayah itu selalu terjaga.
 
" Kebersamaan itu sudah berlangsung lama untuk menjaga dan membina toleransi antarumat beragama," kata Putri.
Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Besar At Taqwa, ustadz Santoso mengakui selama ini toleransi antarumat beragama di perbatasan sudah sangat baik.
 
Ketika hari besar keagamaan, baik itu Natal dan Idul Fitri, kata dia, antarumat beragama saling mengunjungi untuk meningkatkan rasa kebersamaan.
 
" Tadi pada saat pelaksanaan shalat Id Idul Adha sejumlah saudara kita dari OMK St Paulus juga terlibat langsung mengamankan sekitar rumah ibadah bersama petugas dari TNI dan Polri, tentu itu sebagai bentuk kerja sama untuk menjaga toleransi antaraumat beragama di perbatasan," katanya.
 
Menurut dia pelaksanaan shalat Idul Adha di perbatasan juga tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk memutus penyebaran COVID - 19.
 
Sebelum shalat dilaksanakan pengurus masjid bersama Satgas COVID-19 telah melakukan berbagai persiapan, antara lain menyemprotkan cairan disinfektan di dalam masjid luar masjid sesuai dengan arahan pemerintah, demikian Santoso.

Baca juga: Pemuda Katholik ikut pengamanan Idul Adha di Sanggau

Baca juga: Yonif 725/WRG shalat Id bersama warga perbatasan RI-PNG

Baca juga: Umat Muslim Teluk Barak melintasi banjir untuk Shalat Id

Baca juga: Korban banjir bandang Entikong perbatasan RI-Malaysia dipasok bantuan

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020