"Secara umum ada peningkatan kendaraan yang melintasi jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak H-1 hingga hari H Idul Adha," kata Dwimawan Heru,
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero), dalam siaran pers yang diterima di Kabupaten Karawang, Jabar, Sabtu.
Baca juga: Polisi perkirakan peningkatan arus lalu lintas selama Idul Adha
Ia menyampaikan, total kendaraan yang meninggalkan Jakarta, melintasi jalan Tol Jakarta-Cikampek, sejak H-1 hingga hari H Idul Adha mencapai 183.204 kendaraan.
"Dibandingkan dengan arus lalu lintas di waktu normal, tentunya meningkat. Peningkatannya sekitar 48 persen," katanya.
Kendaraan dari Jakarta dan sekitarnya yang melintasi jalan Tol Jakarta-Cikampek, menuju arah Tol Cipali mencapai 97.541 kendaraan. Catatan itu terlihat dari data kendaraan yang ke luar dari gerbang Tol Cikampek Utama.
Sedangkan kendaraan yang ke luar dari Gerbang Tol Kalihurip Utama menuju jalan Tol Cipularang berjumlah 85.663 kendaraan.
Jadi jika ditotalkan, jumlah kendaraan yang meningkatkan Jakarta melintasi jalan Tol Jakarta-Cikampek sebanyak 183.204 kendaraan.
Terkait dengan peningkatan volume kendaraan yang melintas itu, PT Jasa Marga siap mengantisipasi kemungkinan melonjaknya kendaraan pada arus balik Hari Raya Idul Adha. Bahkan petugas siap melakukan rekayasa lalu lintas di lapangan.
Baca juga: Polisi berlakukan skema buka tutup di rest area jika lalu lintas padat
Baca juga: Penutupan jalan di Kota Bandung dipercepat saat libur Idul Adha
Baca juga: Tak ada larangan mudik, Kemenhub antisipasi libur Idul Adha
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020