Berdasarkan data resmi Formula 2,
pada balapan pertama (feature race),
Sean Gelael yang saat ini memperkuat tim DAMS Racing, finis ke-15 atau hanya naik satu peringkat dari posisi start yaitu 16. Hasil ini tetap dinilai bagus karena mampu finis.
Baca juga: Sean Gelael awali balapan Silverstone dari posisi 16
Pada balapan seri empat Formula 2 ini, pebalap 23 tahun itu memakai strategi prime-option alias menggunakan ban lebih keras lebih dulu, lalu ban lunak. Taktik ini sempat membawa Sean Gelael yang start dari P16 ke P5.
Race pace atau kecepatan saat balapan juga dinilai cukup bagus. Jika pada babak kualifikasi Sean Gelael sangat keteteran di Sektor 2, saat feature race itu dia lebih baik.
Pebalap yang didukung penuh Jagonya Ayam ini membuat catatan terbaik 42.120 detik, hanya kalah dari runner-up sekaligus pembuat fastest lap saat lomba, Guanyu Zhou (China), 42.110 detik.
Team Principal DAMS, Francois Sicard, juga senang dengan performa Sean Gelael. Menurutnya, bila posisi start pebalap jangkung itu lebih bagus hasil yang didapat bukan mustahil juga lebih baik.
"Banyak hal positif yang bisa saya ambil hari ini, semoga pada Race 2 berlanjut" ujar Sean dalam keterangan resminya.
Pada balapan yang terkenal keras ini, pebalap Rusia yang membela tim Hitech, Nikita Mazepin memenangi race pertama, diikuti Zhou (UNI Virtuosi) dan Yuki Tsunoda (Jepang/Carlin).
Baca juga: Sean Gelael inginkan poin meski balapan di Silverstone bakal keras
Baca juga: Sean Gelael akhiri penantian panjang berlaga di Formula 2
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020
