"Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet, hingga Minggu (2/8) pukul 08.00 WIB berjumlah 1.421 pasien, berkurang 53 orang," ujar Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu.
Sementara itu, pasien berstatus suspek saat ini berjumlah tujuh orang, bertambah tiga orang dari hari sebelumnya yakni empat orang.
Secara keseluruhan, jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet berjumlah 1.428 orang, terdiri atas 779 pria dan 649 wanita.
Baca juga: Kunjungi RSD, Pangkogabwilhan ingatkan disiplin dan protokol kesehatan
"Pasien rawat inap berkurang 50 orang, semula 1.478 orang menjadi 1.428 orang," kata Aris.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000 orang.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan rumah sakit darurat yang baru pertama kali dioperasikan di Tanah Air itu.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat perawatan dan penanggulangan COVID-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau), dan terkini adalah RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).
Pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar 8.943 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 209 orang.
Baca juga: Akademisi: Sosialisasi protokol kesehatan harus terus diintensifkan
Pasien yang pulang atau telah dinyatakan sembuh tercatat 6.053 orang, sedangkan yang meninggal dunia tiga orang.
Dalam kesempatan itu, Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap sebanyak 268 pasien, terdiri atas 178 pria dan 90 wanita.
Jumlah tersebut bertambah enam orang dari hari sebelumnya yakni 262 orang. Dari 268 pasien yang dirawat inap, 41 orang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, sedangkan 227 pasien lainnya berstatus suspek.
"Rekapitulasi pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang terhitung sejak 12 April 2020 berjumlah 884 orang, pasien dirujuk ke RS lain dua orang, yang dinyatakan membaik atau sembuh 186 orang, pasien suspek selesai perawatan 428 orang, dan yang meninggal nihil," kata Aris.
Baca juga: Kimia Farma pastikan obat dan produk terkait COVID tersedia saat ini
Sementara itu, data total jumlah ABK dan pekerja migran yang telah pulang kembali ke Indonesia hingga saat ini tercatat 69.297 orang, sebanyak 3.602 orang masih dikarantina, sedangkan 65.695 orang lainnya telah diperbolehkan pulang.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laman resmi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di www.covid19.go.id, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia hingga Sabtu (1/8) pukul 12.00 WIB, bertambah 1.560 kasus, sehingga total menjadi 109.936 kasus, sementara yang sembuh berjumlah 67.919 orang, dan 5.193 orang meninggal dunia.
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020