• Beranda
  • Berita
  • Soal Thomas-Uber 2020, Susy: Indonesia berpeluang jadi juara grup

Soal Thomas-Uber 2020, Susy: Indonesia berpeluang jadi juara grup

3 Agustus 2020 16:57 WIB
Soal Thomas-Uber 2020, Susy: Indonesia berpeluang jadi juara grup
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (ketiga kiri) didampingi Sekjen PBSI Achmad Budhiarto (kanan) meninjau Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Peninjauan tersebut untuk memantau kesiapan para atlet Pelatnas PBSI yang akan mengikuti Kejuaraan Beregu Asia 2020 di Filipina pada 11-16 Februari 2020 sekaligus sebagai kualifikasi Piala Thomas dan Uber zona Asia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)

Jika melihat materi pemain, tim Thomas Indonesia lebih berpeluang besar untuk merajai grup A

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti menilai Indonesia mempunyai peluang untuk menjadi juara grup pada perhelatan Piala Thomas dan Uber 2020 yang rencananya akan diselenggarakan di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober.

Berdasarkan hasil undian yang dilakukan oleh Federasi Badminton Dunia (BWF), tim putra Indonesia menempati Grup A bersama Malaysia, Belanda dan Inggris. Sedangkan tim Uber Indonesia berada di Grup B bersama Korea, Malaysia dan Australia.

“Tim Thomas maupun Uber Indonesia punya peluang untuk menjuarai grup. Jika melihat materi pemain, tim Thomas Indonesia lebih berpeluang besar untuk merajai grup A,” kata Susy melalui siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Senin.

Baca juga: BWF rilis hasil undian Piala Thomas dan Uber 2020

Meski demikian, peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu memfokuskan agar tim Thomas Tanah Air bisa mencapai babak delapan besar terlebih dahulu.

“Kami fokus awalnya ke babak delapan besar dulu. Kami punya peluang dan kami mau membawa pulang Piala Thomas kembali ke Indonesia. Lawan-lawan di grup tidak mudah untuk dihadapi, namun kami tetap optimis,” ujar Susy.

Lebih lanjut, dia mengatakan Malaysia merupakan lawan yang harus diwaspadai oleh tim putra Indonesia. Namun lawan lainnya, yaitu tim Inggris dan Belanda, tetap tidak boleh dianggap enteng.

“Di Grup A, Malaysia harus kita waspadai. Di atas kertas, Indonesia memang lebih unggul dari Belanda dan Inggris. Tapi kita harus siap dan tidak boleh menganggap enteng lawan,” tutur Susy.

Baca juga: PBSI siap gelar simulasi Piala Thomas-Uber dengan protokol kesehatan

Sementara itu, berbeda dengan tim Thomas, Susy menilai tim Uber Indonesia harus bekerja keras untuk menjadi juara Grup B. Pasalnya Indonesia berada di satu grup bersama dengan tim Korea yang cukup kuat, terutama di sektor ganda putri.

"Korea memang kuat, tapi saya rasa peluang tetap ada. Melawan Malaysia dan Australia juga tidak boleh lengah, karena di pertandingan beregu, apapun bisa terjadi. Yang penting para pemain bisa menjaga fokus dan terus berjuang di lapangan,“ ujar Susy.

Proses pengundian ditayangkan secara langsung oleh BWF dari Kuala Lumpur, Malaysia, Senin pukul 14.00 WIB. Sebanyak 16 tim Piala Thomas dan 16 tim Piala Uber akan bertanding memperebutkan lambang supremasi beregu putra dan beregu putri paling bergengsi itu.

Baca juga: 45 tahun silam, Indonesia rebut Piala Uber pertamanya
Baca juga: 18 tahun berlalu sejak Indonesia mendekap Piala Thomas terakhirnya


Berikut hasil undian grup Piala Thomas dan Uber 2020.

Piala Thomas

Grup A : Indonesia, Malaysia, Belanda, Inggris

Grup B : China, Taiwan, Australia, Prancis

Grup C : Denmark​​​​​​​, India, Jerman, Aljazair 

Grup D : Jepang, Korea, Thailand, Kanada
​​​​​​​

Piala Uber

Grup A : Jepang, Taiwan​​​​​​​, Mesir, Spanyol

Grup B : Korea, Indonesia, Australia, Malaysia

Grup C : Thailand, Denmark​​​​​​​, Skotlandia, Kanada

Grup D : China, India, Prancis, Jerman

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020