• Beranda
  • Berita
  • Wall Street naik dipicu saham teknologi, Nasdaq capai rekor tertinggi

Wall Street naik dipicu saham teknologi, Nasdaq capai rekor tertinggi

4 Agustus 2020 08:08 WIB
Wall Street naik dipicu saham teknologi, Nasdaq capai rekor tertinggi
Ilustrasi Apple Store (REUTERS)

Saham Apple berakhir 2,52 persen lebih tinggi, setelah melonjak lebih dari 10 persen pada Jumat

Saham-saham di Wall Street lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), didukung oleh kenaikan kuat nama-nama teknologi besar dengan Nasdaq melonjak ke rekor penutupan tertinggi baru mengalahkan rekor tertinggi sebelumnya pada 20 Juli.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 236,08 poin atau 0,89 persen, menjadi ditutup pada 26.664,40 poin. Indeks S&P 500 naik 23,49 poin atau 0,72 persen, menjadi berakhir pada 3.294,61 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup meningkat 157,52 poin atau 1,47 persen, menjadi 10.902,80 poin.

Saham Microsoft melonjak 5,62 persen, memimpin kenaikan di Dow, setelah mengatakan akan mendorong maju pembicaraan untuk membeli operasi TikTok milik China di AS. Presiden Donald Trump membalikkan arah sebelumnya tentang larangan yang direncanakan dari aplikasi video pendek itu.

Saham Apple berakhir 2,52 persen lebih tinggi, setelah melonjak lebih dari 10 persen pada Jumat (31/8/2020). Perusahaan melaporkan hasil laba kuartalan pada Kamis malam yang dengan mudah melampaui perkiraan dan mengumumkan pemecahan saham emat untuk satu saham.

Dari 11 sektor utama S&P 500, sektor teknologi melonjak 2,49 persen, melampaui yang lainnya. Namun sektor real estat tergelincir 1,47 persen, merupakan kelompok berkinerja terburuk.

Dengan musim laporan laba perusahaan AS kini melewati tanda setengah jalannya, sejumlah rekor perusahaan telah mengalahkan estimasi yang lebih rendah secara dramatis, tetapi kuartal kedua masih akan menjadi titik terendah untuk perolehan laba tahun ini.

Di sisi data, aktivitas ekonomi di sektor manufaktur AS tumbuh pada Juli, dengan pesanan dan produksi baru mendorong sebagian besar penguatan, menurut lembaga riset Institute for Supply Management (ISM) pada Senin (3/8/2020).

Indeks Manajer Pembelian (PMI) sektor manufaktur AS tercatat 54,2 persen pada Juli, naik 1,6 poin persentase dari posisi Juni pada 52,6 persen, ISM melaporkan.

Baca juga: Wall Street dibuka lebih tinggi, terkerek saham teknologi
Baca juga: Saham Tokyo dibuka menguat didukung Wall Street dan pelemahan yen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020